12 [end]

2.1K 169 49
                                    

Vote dulu!!

"Atsumu... bagaimana jika kita putus?"

Mata atsumu membulat, ia menggenggam erat ponsel nya. "Haha.. kau bercanda?" Suaranya bergetar.

"Tidak. Aku serius, mari kita akhiri hubungan ini atsumu..."

"Ta-tapi kenapa omi?"

"Aku hanya ingin putus. Oke sekian dan terimakasih. Kita selesai."

Telepon diputus secara sepihak yang diputus oleh lawan bicara. Atsumu menarik nafas dalam-dalam, kemudian membuang nafas sembari tersenyum. Sesak menyeruak didada namun ia tidak boleh bersedih karena hari ini adalah hari bahagia bokuto!.

Cowok itu berjalan memasuki area pesta. Ia duduk ditempatnya tepat disebelah osamu, kemudian menatap lurus bokuto yang sedang bersalam salaman dengan para tamu.

matanya beralih menatap osamu. Ia tersenyum getir, sesak. Ia tidak bisa menahanya.

"Lo kenapa?" Tanya osamu.

Atsumu tersenyum lebar, ia menggeleng keras. "Gak papa, emang kenapa? Haha.."

"Muka lo mirip babi hutan kalau lagi nyembunyiin sesuatu."

Wajah atsumu merah marah. "Yang artinya lo juga dong!!! Lo saudara kembar  babi hutan dongg!!" Teriaknya marah.

"Ssstttt!! Ramai orang jangan berteriak goblok!"

Atsumu mendengus. "Dih lo yang nyari masalah juga."

"Tsum.. itu sakusa datang!" Ujar suna menunjuk nunjuk bagian penerimaan tamu.

"Eh dia sama perempuan dong!! Lo gak ada hubungan apa apa lagi sama dia?" Lanjutnya.

Atsumu bergedik. Sakit hatinya semakin parah. Ia menunduk menetralkan nafasnya dalam dalam.

"Lo gak apa apa?" Tanya osamu

Atsumu menatap datar osamu. "Gak apa apa dibilang. Udahlah berisik banget."

Osamu dan suna hanya menghela  nafas, apapun masalahnya semoga cepat diberikan jalan keluar.

"Eh dia pulang lagi? Liatt dia gak ketemu kita dong! Malah balik. Yaelah setan emang." Ujar suna kesal menatap sakusa dan seorang wanita yang berjalan keluar dari lokasi pesta.












****









Cowok itu berjalan lemas menuju rumahnya setelah acara pernikahan bokuto dan akaashi selesai ,  atsumu memutuskan untuk pulang duluan dan tidak berkumpul dengan teman temanya dulu. Ia menghela nafas berharap osamu sudah menyiapkan semangkuk sup ayam dirumah.

Cowok itu berhenti kemudian meraih ponsel dari dalam kantung celana nya "mau nelpon omi-omi deh"  batinya senang , namun ponsel nya jatuh saat sebait kalimat yang diucapkan sakusa tadi siang terlintas diotaknya.

"Atsumu kita putus."

Ia berjongkok kemudian tanganya bergetar mengambil ponsel.

"Jadi ini beneran putus ya?" Kekeh nya kecil. Kemudian ia berdiri. "Dia tidak menerima penolakan ya?padahal gue masih cinta banget sama dia"

Atsumu melanjutkan perjalanan kerumah yang tinggal beberapa langkah lagi. "Duh pingin sup ayam-- eh itu siapa? Ngapain berdiri didepan rumah gue, mana baju nya item semua lagi." Cowok itu berlari menuju kediaman keluarganya.

Kemudian matanya membulat menatap pria yang ternyata sakusa berada didepan pintu rumah. "Omi-kun? Kau datang? Hey yang tadi kau bicarakan hanya candaan mu semata kan? Kau benar benar tidak ingin putus kan? Omi-kun!!! Jawab akuu!"

Love SoundTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang