7

2.3K 220 38
                                    

Atsumu menghela nafas berkali kali kemudian ia menatap sebal ratusan baris pesan dengan ceklis satu disudutnya. Entah mengapa sakusa tidak bisa dihubungi dua hari belakangan ini.

Ingin sekali atsumu mengunjungi kediaman sakusa, namun cowok itu terus terusan melarang atsumu untuk berpergian sendiri kecuali bersama sakusa atau orang lain. Apalagi untuk melewati jalan sora , cowok itu benar benar memohon bahkan sampai memberikan tiga black card miliknya agar atsumu tidak kerumahnya sendirian.

Ia bingung mengapa manusia anti kuman itu seakan memiliki trauma dengan jalan sora. Alasan kuat atsumu tidak melanggar perintah sakusa karena takut sakusanya menggila akibat trauma yang dialami.

Atsumu sekalu berfikir sakusa memiliki trauma dengan jalan sora.

"Uyy.. muka lo kusut amat sih.. masih halusan aspal dari pada muka lo noh!.. Haha"

Atsumu mendengus menatap tidak suka suna yang kini bertengger disofa keluarga. Ia menatap jengah kekasih adiknya yang terus terusan menghina dirinya.

"Biasalah... urusan rumah tangga.." sambung osamu yang baru saja mendudukan diri disebelah suna.

"Sial!" Umpat atsumu , kemudian matanya membulat kala suna mencium sekilas bibir osamu. "Eh lo kalau mau uwu-uwu an jangan didepan gue anjir! Yaelah! Lo ya sun! Lo mau gue hujat ha??. Udah ready stock hujatan gue yang ampuh bikin hati lo nyut nyut tan 100% dan mengakibatkam mati muda akibat efek sampingnya." Ujar atsumu menarik adik kembar nya menjauh dari suna.

Osamu menepis kasar tangan atsumu. "Irih ya? Kasian digantung.. kayak sempak basah"

"Lo mau aib lo yang mana?" Tanya suna sembari mengecek telepon genggamnya.

"Anj-" atsumu gagal mengumpat saat dering telepon berbunyi

Senyuman lebar akhirnya terbit dari bibir atsumu , ia mengangkat telepon itu dengan sedikit mood yang mulai membaik.

"Moshi-"

"Omii kuuuunnn mengapa kau tidak menghubungi ku dasar!!.kau tahu rasa rinduku ini sudah meluap menjadi embun tahu! Dasar tidak peka. Aku membencimu dasar sinting tidak berperasaan!" Omel atsumu mengeluarkan segala kesal dihatunya.

Kekehan kecil terdengar dari sebrang telepon. Jujur saja dari dua minggu yang lalu sakusa seperti berbeda orang. Cowok itu benar benar sudah menunjukan sifat hangatnya.

"Maaf.. jangan khawatir seperti itu atsumu.. kau merindukanku? Hey kau ingin berapa ronde? Ngomong ngomong aku berada didepan rumah mu... tolong buka! Oh jangan lupakan aku membawa makanan kesukaan mu yang begitu banyak."

Kemudian telepon terputus sepihak membuat mata atsumu berbinar senang. Ia segera berlari menuju pintu utama namun langkahnya terhenti kala osamu menarik tanganya.

"Apaansi anjirr! Awas!! ayang bebeb gue dateng didepan... aww camu tidak boleh irih sama kakak ya?" Ujar atsumu dengan nada alaynya.

"Apasih alay.. gue rasa sakusa cuman pura pura-"

"Nggak mungkin! Dia nyatain perasaan ke gue aja dalam keadaan sadar. Gue tau segalanya cuman kakak kesayangan camu selalu diam"

"Dih najong.." ujar osamu menepis tangan atsumu.

Atsumu terkekeh kemudian ia berlari. "Bye bye... kakak nya camu mau merasakan sisi liar dan panas nya omi omi haha" ucap atsumu antusias membuat orang orang disana bergedik ngeri mendengarnya.

Ah ya!! Sakusa itu memiliki sisi liar dan panas nya sendiri dibalik sifat dinginya itu yang hanya diketahui oleh atsumu sendiri.

















•☆

"Dasar cowok sinting! Kau membuat hati kecilku gelisah sialan! Hey omi-kun apa kau tidak merasa-ngghhhhhh

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Dasar cowok sinting! Kau membuat hati kecilku gelisah sialan! Hey omi-kun apa kau tidak merasa-ngghhhhhh.. chotto-uhh.. aku sedanghhh berbica-"

"Berbicaranya nanti saja atsumu.. mari kita menghilangkan rasa rindumu itu dulu dengan permainan yang akan didominasi olehku... ah kau sangat cantik jika seperti ini!! Kau membuatku ingin membuat tanda diseluruh tubuh putihmu.."

"Ngh... omiiihhh.... ahh disituuuhhh.."

"Suaramu sangat indah sayang ... terus desahkan namaku .. ahh kau sangat nikmat... aku menyukainya.."




























☻☻

Sisi liar dan panas hanya untuk atsumu bukan untuk kalian ya! Jangan ke pedean dehh😝😂

Gimana chapter ini?

Uwu nya gak keliatan banget yaa.. btw lanjut cerita yg lain dan publish cerita yg lain nunggu ini tamat ya haha❤

Love SoundTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang