"Oh, dia. Valeria, cewek gue."
Valeria itu periang tapi juga menyebalkan. Bahkan saat namanya menjadi perbincangan seluruh SMA dirinya masih bisa memakan soto dengan tenang karena perutnya keroncongan. Entah angin atau badai darimana, dirinya bisa d...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
halo! malam minggu ini Valeria update, ada yang nungguin?( ꈍᴗꈍ)
happy reading!👀👄
- - -
(Part 4: Saveback ya, ayang)
"Congrast! Buat tim kita." sorak beberapa murid bertepuk tangan seraya menyemprotkan air dalam botol ke udara. Membuat suasana lapangan yang tegang menjadi penuh tawa. Pertandingan futsal baru saja selesai yang mana dimenangkan oleh tim sekolah mereka dengan skor 3-2.
"Akhirnya, gak sia-sia gue make sunblock sebotol biar kulit gue gak gosong!" Mela tiba-tiba berujar dengan menyeka keringat yang mengalir di pelipisnya.
"Sebotol tai. Lo make aja paling cuma sepucuk jari." timpal Valeria meneguk minumannya. "Lihat tuh, muka lo udah kayak tante-tante." sambungnya menunjuk wajah Mela, berucap tanpa difilter.
"Mulut lo ya! Kadang suka bener!" sahut Alicia tertawa tanpa menghiraukan muka Mela yang kini sedang menatap keduanya kesal.
Tangan Mela mengambil botol kosong, menimpuk kepala Valeria dan Alicia menggunakan botol tersebut. "Maksud lo, apa bangsat! Gue bilang kayak tadi, itu cuma perumpamaan aja!" ujar Mela kesal.
"Sakit ya, bazeng!" Valeria mengelus kepalanya yang cenat-cenut.
"Apa sih! Gak usah didengerin omongan mereka, Mel. Lo itu cantik, manis lagi." sahut Moza menengahi keributan yang sering terjadi diantara mereka bertiga.
"Lo harusnya beruntung tau dapet temen asal ceplos kayak kita, yang kalo mau nyinyir langsung didepan muka orangnya." timpal Alicia menatap Mella, lalu ia melanjutkan ucapannya. "Gak bermuka dua."
Suasana tegang berlangsung beberapa detik. Valeria memutar bola matanya malas, bibirnya sudah komat-kamit. "Iya-iya! Maaf deh, cuma bercanda kok. "
"Tapi ucapan lo itu gak pantes dibuat candaan." Mela menatap Valeria dan Alicia bergantian, walaupun dalam hatinya masih dongkol.
"Ya ampun, sumpah ya! Ini tuh gila-gila! Cakep banget suami gue, masyaallah!" seru Alicia heboh, mencoba mengalihkan topik. Agar suasana yang tegang menjadi cair. Matanya bahkan terbuka lebar menatap layar ponsel dengan mulut menganga.
"Lebay banget sih," Valeria mengintip sekilas ke layar ponsel Alicia, melihat unggahan akun yang Valeria ketahui adalah salah satu boyband Korea.
"Jadi fangirl kayak gue tuh ya kayak gini, harus siap-siap kuatin mental sama iman!" Alicia masih sibuk menatap foto bias kesukaannya dengan mata yang berseri-seri.
"Udah ya, ayo pulang. Bentar lagi udah malam." Moza menarik lengan Valeria agar mengikutinya, membuat Valeria kesusahan karena diseret. "Pelan-pelan dong, Mozarella!" ujar Valeria menyamakan langkah kakinya.
