Prolog.

265 20 5
                                    

Hello is Bee🐝🌺
V O T E

***

Angin malam dingin menghunus permukaaan kulit Giselle yang sedang menatap lurus arah depan jalan. Air matanya sejak tadi tidak ingin berhenti mengalir di pipinya.

" Maaf," hanya kata itu yang selalu Giselle gumamkan sejak tadi.

" Maaf tuhan,"

Dari arah kiri depan sebuah mobil berkecepatan tinggi melaju. Saat mobil itu berjarak kurang dari 4 meter Giselle berjalan menengah ke jalan.

Teriakan seseorang dari pinggiran jalan tak diindahkan olehnya yang tetap berjalan menengah. Detik berikutnya suara klakson mobil dan decitan rem terdengar di pendengaran.

" ELLE!" seorang di sana berteriak dan berlari secepat mungkin guna melindungi Giselle dan juga calon jabang bayi di perut Giselle.

Air matanya turun ia menangis. Semua ini karenanya. Kekacauan ini karenanya.

Ia berlari namun--- BRAK suara tabrakan begitu keras dengan mobil yang telah berguling menabrak pembatas jalan. Dan seorang disana? Apa mungkin--- seseorang itu.. Tuhan kini ia tidak bisa berpikir lagi lutut nya terasa lemas pandangannya mengabur hingga kesadarannya sudah hilang. Dia pingsan.

***

Ini baru prolog ya!
Komen untuk next chapter.
Terimakasih sudah membaca
See u

Nb: Mama Papa kalo aku sukses jangan bangga ya?

GISELLETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang