CHAPTER 10

83 10 3
                                    

Setelah terpergok memimpikan sesuatu yang aneh-aneh Yoora merasa sangat canggung dengan Park Ming-hyu bukan apa-apa tapi pria tampan itu terus menggoda.

" Mau coba yang asli ga?" Ming-hyu menaik turunkan alisnya.

Karena sangat kesal di goda Yoora melempar botol minumnya ke kepala Ming-hyu, bukanya kesakitan Ming-hyu justru tertawa merasa bahagia karena sekarang dia bisa  dendam dengan si cerewet itu.

Giselle yang melihat moment itu pun tak urung juga ikut tersenyum dalam hati dia merasa geli dengan sikap Yoora yang gengsian.

" Semoga kalian berjodoh," doa nya dalam hati.

Ting. Bunyi notifikasi dari ponsel Giselle, dengan buru-buru giselle melihatnya raut nya terlihat antusias entah siapa yang menghubungi nya namun sudah bisa di pastikan bukan dari kekasihnya, dia bergegas ke kamar mandi.

🐰💚
Online

Jujur saja aku juga
Merindukan mu
Km sangat jarang
Menghubungi ku
Lagi Gisel,
Kamu lupa dengan
Teman tampanmu
Ini?
12.56

Jika kamu merindukanku
Maka aku yang akan lebih
Merindukan mu❤️
12.57

Cepatlah pulang kami
Menunggumu dan juga dia
13.00
(Read)

Seulas senyum culas giselle terbitkan di wajah manisnya ia pun tidak berbohong jika dia juga merindukan segalanya yang ada di Indonesia terlebih hujan dan kota Bandung.

Ada yang istimewa disana dengan semangkuk soto pak sumanto dan juga gerimis air hujan serta sosok istimewa pengisi ruang abu dalam hidupnya.

Dulu, hidupnya tak lebih dari 'dia' dan juga sang mama. Tapi giselle bodoh karena giselle di hari yang sama giselle harus kehilangan hidupnya.

Mungkin jika di ceritakan tentang siapa 'dia' dan juga giselle sampai akhir cerita ini pun tidak akan selesai.

Giselle membuka laman instagramnya membuka arsip foto melihat-lihat segala kenangan disana dari awal kisah di mulai sampai kini tak selesai karena si pihak utama pergi bersama sang mama walau giselle yakin jika dia masih ada.

" Kamu tahu? Dalam hidupku hanya ada kamu, mama, dan kota bandung," ucap Giselle.

" Kamu. Lelaki pertama yang membuat aku jatuh dengan segala tingkah mu yang lucu, senyum kamu itu obat luka ku tapi senyum mu itu juga belati bagi dadaku," giselle mulai menangis,

" Kata Mahen, kamu sayang aku lebih dari apapun itu. Iya aku tahu sesayang itu kamu sama aku tapi kamu itu cinta engga sih sama aku?! Aku marah tahu! Dari kecil loh kita samaan trs gede nya kamu giniin aku! Gak terima aku tuh,"

" Kamu udah jadi obat aku tapi kenapa aku gak bisa jadi obat juga buat kamu!" Tangis nya pecah dengan keras di dalam kamar mandi. Ia terus-menerus menyalahkan dirinya yang merasa tidak bisa menjadi obat penyembuh juga seperti dia yang menyembuhkannya.

" Aku jahat banget kan ya? Aku malah ke Korea ninggalin kamu disana tapi aku engga tahu kamu itu masih ada apa engga," isak nya pilu mengamati foto di ponselnya.

" Aku ini penjahat dan harusnya penjahat di penjara tapi kamu malah penjara hati aku," saat mengatakan itu dia sedikit terkekeh.

" Kamu gak mau usapin air mata aku ini? Aku nangis loh, terus ini tangan aku udah mulai kaku ga bisa hapus air mata aku sendiri," giselle tertawa kecil merasa miris dengan dirinya sendiri.

GISELLETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang