CHAPTER 13

58 4 16
                                    

Pasti kalian berpikir mereka akan terkena hukuman dari nyonya Jung bukan? Atau setidaknya terkena marah, haha kalian salah bahkan mereka tak di tegur sama sekali oleh nyonya Jung.

Mereka justru mendapatkan kabar yang mengejutkan yaitu liburan ke Indonesia, sungguh itu adalah kabar yang sangat membahagiakan bagi Giselle.

" Aku tidak sabar ingin mengajakmu untuk memakan soto pak sumanto," antusias giselle.

" Aku juga tidak sabar untuk melihat pesona alam Indonesia, dimana kita nanti? Jakarda?" Yoora berkata bingung.

" Jakarta itu ibukota Indonesia tempat tinggalku yang dulu sebelum aku pergi kesini," jelas Giselle.

" Ah Jakarta ya, terdengar seperti kota yang besar,"

" Memang. Tapi jika kamu ingin tahu, bandung lebih mempesona dari Jakarta," kata Giselle.

" Apa itu bandung?"

" Kota besar selain jakarta," katanya dengan menghela nafas pelan.

" Tapi aku ingin ke Bali,"

" Tidak buruk kita bisa berkunjung kesana," Giselle mulai mengemasi barang bawaannya besok. Mereka akan melakukan penerbangan pagi oleh sebab itu mereka mengemasi barang-barang mulai sekarang.

***
Mereka kini telah sampai di bandara internasional Soekarno-Hatta dengan pengawalan yang ketat mereka keluar dari bandara diiringi dengan sekitar 8-10 orang bodyguard dan juga 4 manager serta para staf lainnya.

Giselle sempat menghubungi Nana untuk minta jemput satu jam yang lalu.

Sudah hampir satu jam Nana tidak kunjung datang, sedangkan Yoora gadis cantik itu tidak berhenti berfoto dengan Park Ming-hyu yang mejadi fotografer dadakan sangat menggelikan tapi Giselle bahagia melihatnya ya sedikit lebih baik daripada mereka t...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Sudah hampir satu jam Nana tidak kunjung datang, sedangkan Yoora gadis cantik itu tidak berhenti berfoto dengan Park Ming-hyu yang mejadi fotografer dadakan sangat menggelikan tapi Giselle bahagia melihatnya ya sedikit lebih baik daripada mereka terus bergelut tidak jelas.

" Jijell!" Panggil Nana dengan nafas terengah.

" Nana," seru Giselle setelah itu mereka berpelukan hangat melepas rindu.

" Para bodyguard mu itu sangat mengesalkan jijell," Nana mempout bibirnya lucu.

" Para bodyguard mu itu sangat mengesalkan jijell," Nana mempout bibirnya lucu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
GISELLETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang