"sayang hari ini kamu mau makan apa,nanti aku buatin".
"Jangan sanyang,kamukan baru juga sehat,masa langsung kerja?" Ucap san.
"Aku cuman masak doang,gak kerja cape kok".
"Tetep aja gak boleh, sini biar aku saja" ucap san sambil mengambil wajan dan mulai memotong sayuran.
Wooyoung memperhatikan san yg begitu perhatian padanya,ia merasa sangat beruntung memiliki calon suami yg baik seperti san.
"Sayang nanti sore kita ke cafe ya?" Ucap Wooyoung.
"Ngapain ,nanti kamu kecapean".
"Cuman ke cafe jaemin doang ,lagian aku kan pake mobil jadi gk bakalan cafe" jawab Wooyoung.
"Yasudah , untuk sekarang kamu makan dulu ya?".
"Iya ,makasih sayang" ucap Wooyoung.
20 menit sudah berlalu mereka sudah menyelesaikan sarapan pagi dan membereskan meja,seperti yg dikatakan Wooyoung tadi ia ingin pergi ke cafe untuk menghibur dirinya yg bosan berada dirumah.
"Sayang kita jadikan ke cafe nya?" Tanya Wooyoung .
"Iya kita kesana, tapi ....".
"Tapi kenapa ?" Tanya Wooyoung.
San mendekatkan dirinya pada Wooyoung dan menatap mata Wooyoung ,betapa indahnya orang yg ada didepan matanya saat ini.
"Sayang kamu kenapa?" Tanya Wooyoung .
"Gapapa,cuman pengen deket kamu aja".
" Tapi kenapa matamu sekarang melihat ke bawah" Tanya Wooyoung.
"Hanya sedikit sayang" balas san dengan menggenggam tangan Wooyoung dan menaruhnya diatas bahu miliknya.
"Kamu lagi pengen ya?" Tanya Wooyoung.
"Hehe, iya sayang " .
"Kamu mau " .
"Mau " balas san dengan menarik badan Wooyoung hingga menempel ditubuh kekar miliknya.
Wooyoung memang peka dan mengerti apa yg diinginkan san,ia langsung menggoda san dan membuat san semakin panas.
"Apa kamu menginginkannya atau hanya akan menatapku saja" Tanya Wooyoung .
"Tentu saja aku menginginkannya sayang" balas san dengan membelai wajah Wooyoung.
San menjulurkan lidahnya dan menjilat leher wooyoung sampai membuat Wooyoung merasa geli tapi ia menyukainya,lalu san menggendong Wooyoung ke atas kamar dan menidurkannya.
"Apa kamu siap" ucap san.
Wooyoung mengangkat kaki kanannya dan menempelkannya di dada san,secara perlahan Wooyoung menurunkan kakinya sepanjang tubuh san hingga berhenti di suatu titik milik san yg begitu besar.
"Come on baby play" ucap Wooyoung.
San mendekati Wooyoung dan mengikat tangannya dan menutup mata Wooyoung,lalu san meremas remas pantat besar milik Wooyoung dan menjilati lubang milik Wooyoung.
"Aagghhhhh" desah Wooyoung.
San mengubah posisinya dan mulai memasukan penis besarnya kedalam lubang sempit Wooyoung, san begitu dengan lembut memainkan gerakan maju mundurnya membuat Wooyoung tidak ingin melewatkannya sedikitpun.
"Aagghhhh oyeahhh mmmmgghhh,honey you are so sexy" ucap san dan juga desahannya.
San mulai mempercepat gerakannya,tanganya terus meremas remas pantat Wooyoung,ia menggerakkannya seperti memegang marsemellow yg kenyal.
San dengan cepat dan sangat cepat menggerakkan penisnya dan sesekali ia menggoyangkannya,Wooyoung langsung menyambut penis san dengan mulutnya saat tau san sudah di ujung tanduk,Wooyoung mengocok penis san dengan mulutnya secara lembut dan lidahnya mulai bergoyang memainkan penis san yg terasa seperti ia mengemut lollipop."Aagghhh honey ,oyeahhh ssgghh" desah san yg sudah mengeluarkan kenikmatannya.
"Apa kamu ingin bermain lagi" ucap Wooyoung dengan menggoda san.
"Dengan senang hati ".
"Kemarilah, come on honey" ucap Wooyoung .
San mengangkat kaki kanan Wooyoung dan menciuminya dari ujung kaki hingga sampai di atas paha,lalu ia beralih mengemut penis milik wooyoung.
"Aagghhh" desaah Wooyoung .
San membalikkan posisi tubuh Wooyoung menjadi nungging,tangan Wooyoung masih dalam keadaan diikat,sekarng san mengubah ikatannya dan mengikat Wooyoung di atas ranjang.
San menjilati lubang milik Wooyoung sesekali ia memasukan jarinya kedalam lubang Wooyoung dan melakukan gerakan maju mundur,tangan kirinya memainkan penis milik Wooyoung ,san sudah tidak tahan lagi,ia langsung memasukan penisnya dan melakukan gerakan cepat dan menggoyangkannya,kali ini ia melakukan gerakan yg amat cepat dan brutal sehingga ia mulai merasakan sesuatu yg akan keluar.
"Aagghhhh" desah san yg mengeluarkan kenikmatannya yg ke dua x.
/Cafe jaemin/
''jeno sepertinya masih tidur nyenyak,lebih baik aku pelan pelan saja" ucap jaemin dengan nada perlahan.
Brug
"Aw , sialan kenapa harus kesandung segala sih" ucapnya dengan kesal.
"Kamu gapapa jaem?" Tanya jeno.
"Kamu sudah bangun,maaf ya aku jadi ganggu kamu tidur".
"Ngapain minta maaf,inikan kamar kamu" ucap jeno.
" Oh iya aku lupa".
Jeno mengangkat jaemin dan mengobatinya lalu membantunya turun ke bawah,karena cafenya belum tutup.
"Jen bukannya itu haechan sama kakak kamu?" Tanya jaemin.
"Maksud kamu kak Mark".
"Iyalah siapa lagi" ucap jaemin.
Setelah melihat haechan dan Mark ,kini jaemin dan jeno melihat Wooyoung dan san.
"Chan kamu kenapa kok di gendong sama kak Mark sih' Tanya jaemin.
"Euuuu,gue hrus ngomong apa yaa" balas haechan dengan kebingungan.
"Kak Wooyoung juga kenapa digendong kak san?".
"Gapapa kok jaem,cuman jatuh aja tadi".ucap Wooyoung dengn gugup.
"Apa susahnya sih kalian tinggal bilang kalau kalian abis main kuda kudaan...''ucp jeno .
"Sialan Lo Jen,klu ngomong dijaga ya,lama lama gue pecat Lo jadi adik" ucap Mark.
"Maaf kak maaf" ucap jeno.
"Sudah jangan bertengkar lagi," ucap san.
San mulai bicara dengan jaemin agar dirinya bisa menghibur Wooyoung yg sedang merasa bosan.
Bersambung...
KAMU SEDANG MEMBACA
Universe let's play ball🔞
Short Storycerita ini menceritakan kisah cinta tiga orang orang pemain soft ball,yg dimana mereka menjalani kisah cinta yg baik,hingga akhirnya keslah pahaman dimasalalu membuat cintanya hampir puts.🔞🔞