Universe let's play ball🔞

5

"Wah..taman disini sangat indah dan cuacanya juga sangat bagus" ucap wooyoung yg memandangi sekelilingnya.

"Apa kamu menyukainya?".

"Tentu saja kenapa tidak.." .

San duduk di atas tikar yg sudah ia siapkan dan wooyoung menidurkan kepalanya di atas paha san,
San menatap cantik dan manisnya wajah wooyoung ia sangat merindukan hal hal seperti ini.

"Kenapa kamu menatapku seperti itu" .

"Kamu sangat cantik" ucap san.

"Tapikan aku cowo bukan cewe".

"Itu sama saja...bagiku kamu sangat cantik dan manis ".

San meminta wooyoung untuk bangun dan segera berdiri.

"Kita mau kemana??"

"Ikut aku" ucap san dengan menarik tangan wooyoung .

San mengajak wooyoung ke sebuah tempat yg sepi yg dimana jarang ada orang yg datang ke tempat itu,san mendekatkan dirinya dan menarik badan wooyoung hingga menempel di badan besar dan kekar miliknya.

"Aaghghhhhhh"

San mencium leher wooyoung dan menjilati telinganya dan tangan san mulai meraba raba badan wooyoung ,
San mulai memasukan tangannya ke dalam baju milik wooyoung lalu ia meremas remas puting susu wooyoung.

"Sssgghhhhhh san" desah wooyoung.

Wooyoung menatap wajah san lalu mencium san dengan buas dan tangannya mulai membuka satu persatu kancing baju milik san,
Wooyoung melihat badan san yg pertama kalinya setelah berpisah 7 tahun,wooyoung menjulurkan lidahnya dan menjilati lingkaran lingkaran bagian dada milik san.

"Aagghhhhh beby" desah san.

San sudah tidak tahan lagi dengan suasana panas diruangan yg sepi ini kemuadian san membuka seluruh pakaian wooyoung dan pakaian miliknya,wooyoung terkejut melihat betapa besarnya milik san.

Wooyoung menjulurkan lidahnya dan memainkannya di penis milik san lalu ia mengemutnya bagaikan lolipop.

"Sssghhhhhh aaagghhhhh" desah san.

San mengangkat wooyoung dan menidurkannya disebuah kasur yg terlihat sedikit kusam tpi ia tidak memperdulikan itu ,san membalikan badan wooyoung menjadi posisi nungging,san melihat pantat besar dan mulus milik wooyoung untk pertma kalinya lalu san menjilati lubang milik wooyoung.

"Mmmmggghhhhhhh aaagghhh"

Lalu san memasukan penis besarnya kelubang sempit wooyoung dengan perlahan dan mulai melakukan gerakan maju mundur dengan perlahan.

"Sssghhhh oyahhhhh aaghhh" desah san.

Wooyoung merasakan sedikit sakit dibagian pantatnya mungkin karena ini pertma kalinya ia melakukannya dengan san apa lagi penis milik san begitu besar dibanding miliknya.

"Aagghhhh san ,bisakah kamu mempercepatnya mmghhhh"

"Yess aaaghhhhh"

San mulai mempercepat gerakannya dan memukul mukul pantat wooyoung hingga berbekas jiplakan tangan san,,san mulai merasan ada sesuatu yg ingin keluar dari dirinya ia pun semakin mempercepat gerakannya dan yahh.

"Aaaghhhhhh" .

San langsung mencium lembut bibir wooyoung dan memeluknya dengan erat lalu san membantu wooyoung untuk mengenakan pakaian lagi.

"Sayang sepertinya aku harus ke kamar kecil dulu deh" ucap san.

"Emangnya kenapa"

"Aku harus membersihkan spermamu   aku merasa tidak nyaman ini terasa lengket" ucap wooyoung.

"Ya sudah aku antar ya??" 

"Gk usah ,aku malu "

"Kok malu sih kan udah sama sama tau " ucap san.

"Tetap saja aku masih malu"

"Ya sudah ,aku tunggu disini" ucapnya.

10 menit sudah berlalu wooyoung belum juga datang san mulai menghawatirkannya,saat san akan menyusulnya tiba tiba wooyoung muncul dn itu membuat san merasa lega.

"Sayang maaf ya nunggu lama"

"Selama apapun aku akan tetap menunggumu" ucap san.

" kak san....."

Seseorang memanggil san dipertengahan perbincangan san dan wooyoung.

"Kak san ini aku jeno" ucapnya.

"Jeno-ssi..bukannya kamu menyuruhku menjemputmu ,baru saja aku akan menjemputmu" ucap san.

"Aku sangat gugup jadi aku mencari alamat kakak,eh taunya ketemu disini".

"Ya sudah sekarang kamu ikut aku".

San membawa jeno untuk pergi kesuatu tempat yg mungkin akan menjadi tempat tinggalnnya smentra waktu.

"Smentara kamu tidur disini"

"Ini apartemen milik kak san" ucap jeno.

" bukan, ini apartemen milik haechan adiknya san" ucap wooyoung.

"Sekarang kamu istrahat karena hari sudah mulai malam,kamar kamu ada disebelah sna".

Jeno masuk ke kamar yg situnjukan oleh san dan ia mulai membaringkan badannya.

" sayang kok wajah kamu pucat"

"Aku gapapa kok" ucap wooyoung.

"Sini aku periksan...
Ya ampun badan kamu panas banget, sekarng kita pergi ke dokter ya" ucap san menarik wooyoung.

"Aku gpapa kok cuman panas biasa"

"Biasa gimana , kamu panas bangt" ucap san yg begitu khawatir.

San mengambil obat untuk diminum wooyoung tapi wooyoung pingsan dan membuat san semakin khawatir.

"Jeno..." teriak san.

"Iya kak.."

"Bantu aku cepat panggil ambulan"

Jeno terkejut dan segera memanggil ambulan,san begitu sangat cemas melihat wooyoung begitu pucat.

Bersambung....