11

628 14 0
                                    

Cafe jaemin emang cafe paling rame dikunjungi orang2 yg memiliki sifat yg berbeda2 tpi ia selalu sabar menghadapi setiap pelanggannya,membuat semua orang yang mengunjunginya pasti ingin kembali lagi,ditambah ia selalu ramah dan lembut pada setiap pelanggannya,terkecuali pada haechan meskipun ia menyukai san kakaknya tpi ia tidak bisa menyembunyikan rasa kesalnya ketika haechan membuatnya kesal.
Tapi kali ini jaemin dikejutkan dengan perubahan haechan,semenjak haechan bertemu dengan Mark,ia merasa haechan berubah menjadi orang yg pendiam dan tidak banyak gerak,biasannya ia selalu bergerak kesana kemari tidak bisa diam,kali ini ia melihat haechan hanya duduk terdiam di kursi.

"Chan tumben kamu diem aja,biasanya juga gak bisa diem" Tanya jaemin.

"Euuu, gapapa kok lagi gak pengen banyak gerak aja".

"Ya aneh aja gitu,biasanya juga kamu suka bikin kesel aku klu kmu kesini" ucap jaemin .

"Hehe.." jawab haechan dengan tertawa kecil.

Jaemin yg terus penasaran dengan perubahan haechan,sedangkan jeno terus penasaran pada jaemin yg terlihat polos atau memang pura pura polos karena ia melihat jaemin seperti tidak tau apa apa yg terjadi kenapa haechan hnya duduk saja.

"Yak!! Kok malah pada bengong,gue kesini mau ngehibur Wooyoung,bukannya mau bengong ,mikirin apaan sih?" Tanya san dengan kesal.

"Udah sayang gapapa kok".

" Kamu lagi dek malah diem aja,biasanya juga paling heboh?" Ucap san.

"Maaf kak san ,aku lagi sedikit gk enak badan jadi aku gk bisa banyak gerak sama ngomng" balas haechan dengan menggerakkan matanya memberi isyarat pada san karena ia malu jika jaemin tau,klu dia gk bisa bnyak gerak gara2 habis nganu sama Mark.

Untung saja san mengerti dengan isyrat dari haechan,ia langsung diam tnpa bnyak bicara lagi tp sekarang san malah memikirkan hal lain,ia langsung tersenyum tipis seperti merencanakan sesuatu.

"Jen,sebentar lagi tim kita bakalan tanding dan kita perlu latihan lebih keras supaya bisa menang,jadi sekrang kamu pergi ke lapangan disana ada ruangan penyimpanan lalu kamu ambil peralatannya buat kita latihan" ucap san.

"Sekarang kak,bentar lg mau malam loh" jawab jeno.

"Iyalah ,masa tahun depan, ya kali" ucapnya.

"Tapikan aku gak tau dimana tempatnya,akukan mash baru kak" ucap jeno.

"Kamu pergi sama jaemin aja,dia tau kok".

"Kok aku sih kak,akukan belum tutup" ucap jaemin."

"Kamu jgn khawatir biar kami berempat yg jaga" jawab Wooyoung.

"Yg dibilang Wooyoung bener,sana sana sana cepetan'' ucap san sambil menyuruh jeno dn jaemin segera pergi.

"Maksa banget deh kak san" keluh jaemin.

"Ya udah kita berangkat ya " ucap jeno.

"Iya sana cepetan,jangan buru buru cepat pulang ya,hahaha" teriak san lalu memelankan suaranya saat tertawa.

Mark,haechan dan Wooyoung curiga dengan apa yg dilakukan san pada jaemin dan jeno.

"Mark ikut aku" ucap san.

"Kemana".

"Ikut aja ayooo" ucap san dengan menarik Mark masuk kedalam mobil.

Mark hanya menurut saja dari pada ia harus terkena marah san,sedangkan haechan dan Wooyoung hnya bisa terdiam karena mereka masih merasa kesakitan.

/Lapangan/

"Jen inget ya nanti pas kita masuk kedalam ruangan penyimpanan ,kamu jangan tutup pintunya ya" .

"Emangnya kenapa" Tanya jeno.

" Nanti kita gk bisa keluar" .

" Oke " balas jeno.

Jeno dan jaemin melanjutkan perjalanan mereka menuju ruangan penyimpanan dan mencari barang barang yg harus mereka bawa.

"Ini barang apa aja yg harus dibawa" ucap jaemin.

"Masukan saja semuanya,setelah itu kita pulang" .

"Jen..".

"Iya ,kenapa jaem" Jwb jeno.

"Kak san aneh deh,kok nyuruh kamu bawain semua peralatan buat latihan".

"Aneh gimana maksudnya" Jwb jeno.

" Biasanya juga kak san latihan disini,knp skrng tiba tiba nyuruh kmu bawain semua peralatan ini buat latihan" ucap jaemin sambil memasukan barang2 kedalam tas.

"Mungkin aja dia butuh tempat baru".

" Iya sih bisa jadi" jawb jaemin.

10 menit sudah berlalu,mereka sudah memasukan semua barang2 nya kedlam tas.

"Jen,kok pintunya susah dibuka" ucap jaemin dengan ketakutan.

"Masa sih," Jwb jeno sambil mencoba membuka pintu tpi ttp tidak bisa dibuka.

"Kalau begini kita harus nunggu orang datang,mana gelap lagi" ucap jaemin.

Jaemin langsung memeluk jeno karena ia sangat takut dengan kegelapan dan itu membuat jeno terkejut untuk pertama kalinya ia dipeluk seseorang begitu erat .

"Jen aku takut" ucap jaemin yg semakin mengeratkan pelukannya.

"Euu,kamu jangan takut,kan ada aku disini" .balas jeno dengan membalas pelukan jaemin.

Lalu tiba tiba cahaya sinar bulan muncul menyinari ruangan penyimpanan,kemudian jeno melihat wajah jaemin yg begitu terlihat indah saat cahaya bulan menyinari wajahnya kmudian Jantung jeno tiba2 berdetak dengan cepat dan ia pun merasa sangat gelisah melihat jaemin yg terus menerus mengeratkan pelukannya.

Bersambung...

Universe let's play ball🔞Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang