Part 2 (END)
Geed: "Riqa, musim gugur juga menyukai bunga sakura. Geed juga menyukaimu."
Riqa pun mulai mengembangkan senyumannya. "Benarkah? aku akan menemuimu nanti. Sampai jumpa." Riqa pun menghilang bersama pertikel-partikel cahaya.
Geed: "Aku akan menunggumu ..." Ucap Geed kala Riqa telah hilang bersama partikel cahaya.
Taiga pun berdiri dan menghampiri Geed. "Ayo, kita harus kembali dan periksakan diri senpai ke cross hospital. Geed dan Taiga pun kembali ke planet M78. Sesampainya disana, mereka langsung menuju ke cross hospital. Setelah itu, mereka membuat laporan hasil misi.
Ayah Ultra: " Sangat di sayangkan atas apa yang terjadi pada Riqa, Ayah harap dia baik-baik saja."
Geed: "Ne, maaf atas semua masalah yang saya timbulkan."
Ayah Ultra: "Tidak usah meminta maaf, Geed. Dengan kondisi kalian yang cukup baik, kami sudah bersyukur."
Geed: "Uhm, terimakasih."
Ayah Ultra: "Kembalilah ke Asrama A2, teman-teman kalian pasti menunggu."
"Haik!" ucap Geed dan Taiga serentak.
Kini, sudah dua minggu pasca kejadian itu. Geed dan teman-temannya pun diberikan waktu libur Academy. Geed sendiri, memanfaatkan waktu liburnya untuk pergi ke Bumi, tempat dia tinggal dulu. Geed pun berubah ke bentuk manusianya, Riku.
Riku: "Di Jepang sudah musim gugur, pantas saja anginnya terasa semilir." Riku pun mengedarkan pandang ke segala arah, ia pun terpaku saat pandangannya mengarah pada seorang gadis yang berdiri di bawah pohon bunga sakura yang mulai berguguran. Riku pun berlarih ke arah sang gadis.
Riku: "Permisi ... "
"Kamu?"
Riku: "Aku merasakannya, kamu Riqa?"
Gadis tadi pun tertawa mendengar pertanyaan Riqu. "Kamu ini seperti musim gugur.
Datang menyapa bunga sakura, tapi sayangnya, bunga sakura akan pergi segera saat musim gugur tiba."Riku: "Tapi, sebelum itu semua terjadi, musim gugur dan bunga sakura akan menghabiskan waktu bersama, membuat kenangan indah, lalu berjanji akan bertemu jua di tahun berikutnya."
"Tapi semua akan terasa hampa, saat mereka berpisah."
Riku: "Tapi, sesering apapun mereka berpisah, mereka akan berjumpa, Riqa."
Gadis tadi pun meneteskan liquid bening yang dengan segera merembes di pipinya. "Geed-kun ... kamu menyadari bahwa gadis ini adalah bentuk manusiaku?"
Riku: "Untuk saat ini, tolong panggil aku Riku. Uhm, aura-mu sebagai Ultra pejuang tidak dapat di sembunyikan."
Dengan gerakan tiba-tiba, Riqa memeluk Riku. "Aku kembali, Riku-kun."
Riku: "Selamat datang kembali, Riqa-chan."
KAMU SEDANG MEMBACA
Ultra Short Story
Short StoryDisinilah cerita kalian dimulai. Kamu, para Ultraman dan Ultrawomen akan mengalami sebuah cerita yang di publikasikan menjadi short story. Ayo! ambil peranmu bersama para pahlawan kesayangan kita! keep smile and happy💙 Lapaknya couple and shipper�...