***
HANNAM DONG, SEOUL
Setelah bergelut beberapa jam dengan alat penyedot debu dan lain-lain, akhirnya apartemen yang tadinya dipenuhi oleh debu kini sudah berubah menjadi apartemen yang bersih dan nyaman.
"Akhirnya selesai juga!" Dara berteriak sembari mengangkat kedua tangannya di udara lalu mencari dimana ia meletakkan ponselnya, karena ia mendengar suara deringan dari ponselnya itu.
***
JJOCCO COFFE, SEOUL
Dara melangkahkan kakinya pelan sembari masuk ke dalam sebuah cafe, ia memperhatikan tempat itu dengan seksama, memastikan bahwa ia tak salah tempat.
Setelah itu, ia memesan segelas cappucino panas, minuman favoritnya dan juga minuman favorit mantan suaminya. Lalu ia beranjak untuk duduk di salah satu sudut cafe.
Wanita itu menghela nafas pelan sembari meletakkan tasnya, baru saja ia hendak menyesap cappucino yang ia pesan tadi, ia terbatuk begitu mendengar pekikan suara.
"Dara!! Dara Unnie!!" Tiba-tiba pintu cafe terbuka, beriringan dengan pekikan seorang gadis yang memanggil namanya.
Gerakan Dara pun segera terhenti, ketika namanya disebut. Ia pun meletakkan gelasnya dengan cepat ketika gadis yang meneriaki namanya itu tiba-tiba memeluknya.
"Aku sangat merindukanmu. Apa kabarmu Unnie?"
"Aku baik-baik saja. Kau sendiri?" Jawab Dara.
"Aku juga baik-baik saja. Wah, aku sangat senang ketika kau mengatakan ingin kembali ke Seoul."
"Kau tau darimana?"
"Dari Bom Unnie."
Dara hanya tersenyum tipis.
"Kau terlihat sangat kurus, apa kau diet Unnie?"
"Tidak. Apa aku sekurus itu? Bom juga mengatakan seperti itu."
"Ya, kau harus makan yang banyak Unnie. Agar tubuhmu kuat dan berisi seperti aku dan Bom Unnie." Ujar gadis itu yang tak lain adalah Lee Chaerin, memamerkan bodynya yang penuh dan padat itu.
Saat mereka masih kuliah, Bom dan Chaerin memang mempunyai hobby yang sama. Kedua wanita itu tidak menjaga bentuk tubuhnya, mereka menyukai semua makanan tanpa memikirkan berat badannya. Lain dengan Dara, wanita itu sangat menjaga berat badannya.
Setelah makan dan mengobrol banyak tentang ini-itu. Chaerin pun merogoh tasnya dan mengeluarkan dua buah tiket, lalu ia mengulurkan tangannya ke hadapan Dara, agar wanita itu dapat melihatnya dengan jelas.
Dara mengerutkan dahinya. Ia bahkan tidak dapat melihat dengan jelas tiket yang saat ini di depan wajahnya karena Chaerin menunjukkannya dengan sangat dekat.
"Apa ini?" Tanya Dara.
"Ini adalah tiket konser G-Dragon! Kau tau? Tiketnya terjual habis dalam dua menit. Beruntung sekali aku mendapatkan tiket ini." Chaerin kembali memekik kegirangan.
Dara tersentak ketika Chaerin menjelaskan tentang tiket tersebut.
Konser siapa?
G-Dragon?
KAMU SEDANG MEMBACA
MILLIONAIRE NURSE (DARAGON)
RomanceSandara Park menikah diusia yang masih sangat muda. Tapi siapa sangka setelah menikah kehidupannya tak seperti yang ia bayangkan. Dan ia memutuskan untuk berpisah dari suaminya itu.... Hingga pada akhirnya mereka dipersatukan kembali dalam suatu ik...
