MILLIONAIRE NURSE (DARAGON)

Millionaire Nurse (16)

***

"Ahn Sohee?" Jiyong mengerutkan dahinya.

"Dia kekasihmu kan?"

Jiyong menutup mulutnya sembari terkekeh lucu, membuat Dara semakin kesal.
"Bagaimana bisa kau berpikir kalau dia kekasihku?"

"Akuu..aku pernah melihat kalian berdua berpelukan waktu itu."

"Dimana kau melihat kami berpelukan?" Jiyong menatap Dara sembari tersenyum.

"Di lokasi syuting." Jawab Dara sembari menunduk.

Jiyong tertawa.
"Dara.. Dara.. Jadi menurutmu setiap wanita yang kupeluk di lokasi syuting berarti mereka kekasihku, begitu? Ada berapa banyak wanita yang kupeluk? 20? 30? Jadi kau menganggap mereka semua kekasihku?"

Dara menunduk sembari memelintir ujung bajunya.
"Tapi aku pernah melihat berita, kalian berpacaran---"

"Itu hanya rumor dan akal-akalan media saja."

Dara diam.

"Hei, tatap aku!"

Dara pun mengangkat kepalanya dan menatap Jiyong sendu.

"Bagaimana bisa kau berpikir aku berpacaran dengan wanita lain sementara pada saat itu kita sudah menikah? Apa kau pikir pernikahan itu lelucon bagiku hm?" Jiyong menghela nafasnya sejenak.

"Aku menikahimu karena aku memang mencintaimu dan aku sangat serius untuk itu. Sampai detik ini aku tidak pernah mengkhianati janji suci yang aku ucapkan di depan pendeta, di depan semua keluarga kita."

Dara masih tetap terdiam.

"Apa karena itu kau pergi meninggalkan aku?"

Dara mengangkat kepalanya dan menatap Jiyong.

"Hanya karena itu?" Tanya Jiyong ulang.

Dara diam.

Lima tahun yang lalu saat Jiyong hampir sebulan tidak pernah pulang kerumah, Dara berniat ingin menemuinya ke lokasi syuting, namun saat ia tiba di lokasi syuting, Dara melihat Jiyong sedang berpelukan dengan Ahn Sohee, salah satu member grup girl yang saat itu sangat terkenal.

Dara yang sepenuhnya sudah dikuasai oleh emosi, ia tidak bisa berfikir dengan jernih. Ia langsung pergi meninggalkan lokasi syuting dan pulang ke rumah untuk mengemas semua pakaian dan barang-barangnya. Dan saat itu pula ia pergi meninggalkan Korea tanpa memberitahu Jiyong dan menutup semua akses untuk berhubungan dengan suaminya itu.

"Biar kau tau, selama lima tahun ini aku tidak pernah berhubungan dengan wanita mana pun. Aku tidak pernah melupakan janji suci itu." Jiyong terdiam sejenak. "Tapi aku tidak menyangka ternyata kau semudah itu melupakannya."

Deg!
Jantung Dara terasa diremas.

"Aku sangat terkejut saat kau mengatakan kau sudah memiliki kekasih di saat kau masih mempunyai suami." Ujar Jiyong.

"Kita sudah berpisah Jiyong."

"Ya, kita berpisah tapi belum bercerai."

Dara mengerjapkan kedua bola matanya cepat.

"Aku tidak pernah mengurus surat perceraian. Karena aku memang tidak akan pernah menceraikanmu. Eomma, appa dan Dami nuna tidak tau kalau selama ini kita berpisah."

Dara menatap Jiyong lekat, ia sangat terkejut dengan hal ini.

"Aku.. Aku ingin pulang." Ujar Dara. Ia mendadak gugup, pikirannya melalang buana dan hatinya mulai tak tenang.

"Ini sudah larut malam, aku tidak bisa mengantarmu." Jiyong malah berbaring di ranjangnya.

"Aku bisa naik taksi."