Sandara Park menikah diusia yang masih sangat muda. Tapi siapa sangka setelah menikah kehidupannya tak seperti yang ia bayangkan. Dan ia memutuskan untuk berpisah dari suaminya itu....
Hingga pada akhirnya mereka dipersatukan kembali dalam suatu ik...
Dara bangun tidur dengan keadaan mata yang membengkak, semalaman ia tidak bisa tidur karena memikirkan Jiyong. Pria itu sama sekali tidak pulang ke rumah.
Berulang kali ia menghubungi Jiyong namun ponselnya tidak aktif.
Semarah itu kah Jiyong padanya?
Dara segera bergegas mandi dan bersiap-siap, ia yakin Jiyong pasti menginap di YG.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Setelah bersiap, ia segera berangkat ke YG menggunakan taksi online. Lalu ia tersentak saat ponselnya berdering. Dengan gerakan cepat ia meraih ponselnya dan mendesah malas saat ia melirik nama yang menghubunginya bukan dari orang yang ia harapkan.
"Yeoboseyo." Lirihnya pelan.
"Yeoboseyo Dara. Kau baik-baik saja?"
Dara mengerutkan dahinya. "Ya, aku baik-baik saja. Kenapa Bommie?"
"Aku dengar dari Top oppa, kau hampir saja diperkosa. Astaga Dara?! Apakah itu benar? Kenapa sampai bisa seperti itu?"
Dara memejamkan matanya sejenak dan menghirup nafasnya dalam-dalam. "Sudahlah Bommie, semua sudah aman dan baik-baik saja. Tidak ada yang perlu di khawatirkan." Ucap Dara.
"Syukurlah kalau begitu? Kau dimana sekarang? Di apartemenmu?"
"Tidak, aku sedang di jalan menuju YG. Kau dimana memangnya?"
"Aku juga sedang di YG, datanglah. Aku menunggumu disini, kita sarapan bersama ne?"
"Baiklah.Oh ya Bommie, apa kau melihat Jiyong ada di YG?"
"Tidak ada, aku belum melihatnya. Kenapa?"
"Dia tidak pulang ke rumah."
"Ke rumah? Maksudmu ke rumah siapa?"
Dara berkedip cepat. "Ah, maksudku ke rumahnya. Aku baru saja dari sana, yah baru dari sana dan asisten rumah tangganya bilang Jiyong tidak pulang dari semalam." Dara memegang dadanya dan menahan nafas, hampir saja dia kelepasan.
"Coba kau hubungi Sonhoo oppa, mungkin dia tau Jiyong dimana."
"Baiklah kalau begitu."
Dara pun memutuskan panggilannya dan menghela nafasnya panjang lalu mencari kontak yang bernama Soonho dan segera menghubunginya.
"Yeoboseyo Dara?"
"Yeobesoyo oppa, apa kau sedang bersama Jiyong sekarang?" Tanya Dara langsung.
"Ah iya, dia sedang ada pemotretan."
Dara terdiam sejenak. "Pemotretan? Sepagi ini? Bukannya jadwal Bigbang sampai minggu ini hanya latihan di YG oppa?"
"Ya, memang. Tapi salah satu editor majalah di Jepang meminta tolong pada YG, mereka menginginkan Jiyong untuk model mereka, ya bisa dibilang ini pemotretan mendadak. Jiyong pun menyetujuinya."
