『𝕸𝖞 𝕶𝖆𝖎𝖈𝖍𝖔𝖚』 ✔ 𝚂𝚊𝚔𝚊𝚄𝚛𝚊 𝚂𝚎𝚗𝚂𝚑𝚒𝚖𝚊

4. You're not

Shima atau perempuan dengan nama lengkap Shimanis Jembatan Angcol- :v

Ia adalah perempuan yang dijodohkan dengan Sakata walaupun usia mereka terpaut tiga tahun. Shima yang lebih tua.

"Itu baru pembicaraan sepihak, kan? Cuma antara orang tua kita aja. Gue juga masih sekolah," ucap Sakata sembari menyeruput micin hangatnya.

"Ya elah, kalo gitu ntar kita nikahnya pas lo libur sekolah aja," ucap Shima sembari membuka kancing bajunya satu persatu saat mendekat ke Sakata. "Gerah banget, Sak. AC nya mati kali' ya?"

"Maashi jangan dibuka di sini-"

"Maaf hapeku tertinggal-" Urata membuka pintu tiba-tiba dan mematung sebentar saat melihat Shima hendak membuka seragam pramugarinya di depan Sakata.

"Dasar alien hentai ...," ucap Urata hanya dengan gerakan mulut, tanpa suara, menatap tajam ke arah Sakata.

Rahang Sakata mengeras saat membaca gerak bibir Urata. "Kaichou, ini nggak seperti yang kamu lihat-"

Urata menutup pintu ruangan Sakata dengan cukup keras, membuat remaja laki-laki dengan balutan perban itu bersandar sambil menghela napasnya kasar.

"Maashi, kenapa nggak lepasnya di toilet aja??"

"Ngapa dah. Gue masih pake kaos lagi kok nih," ucap Shima sembari membuka semua kancingnya, mendinginkan diri dengan kipas portable di tangannya dan mengubek-ubek isi tasnya. Kemudian ia masuk ke wese sebentar lalu keluar dengan tubuh berbalut daster. "Baju pramugari sempit, Sak. Sorry ye gue ganti daster aja."

🍏
•••⚛️•••

"Hari ini ... kepala gue rasanya kok berat banget, ya," gumam Urata sembari berjalan dengan limbung menuju tempat kerjanya.

Gadis ber-ponytail itu menjatuhkan tas dan payungnya, mengerjap beberapa kali dengan mulut sedikit terbuka. Menatap seseorang di depannya dengan tak percaya.

"S-sakata?! Lo-ngapain disini?!" tanya Urata saat melihat kouhai-nya itu sedang berfoto di dekat ruang ganti, sembari memuji ketamvanan dirinya sendiri.