Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
gadis itu berdecit . dada bidang havit ditolak perlahan maka lelaki itu melepaskan pelukan .
" selamba je kan kau mintak maaf " ayat itu menyentakkan havit .
" mak bapak aku tak penah sakitkan aku . ni kan orang luar macam kau " perkataan ' orang luar ' yang ditekan kan itu perlahan - lahan mendatangkan amarah havit .
tidak mahu lagi memburukkan keadaan , dia cuba bersabar dan menelan apa yang grace mahu bicarakan .
" aku taktahu asal usul kau . siapa kau . apa yang kau nak sebenar nya dari aku yang takde apa - apa ni ? apa yang istimewa sangat pasal aku sampai kau berani culik aku ? "
dia memandang wajah tampan havit .
" sebab aku sayangkan kau . kau special bagi aku . aku tak tahan bila kau kena pukul . aku jadi marah "
dia diam . perasaan nya bercampur aduk . tiada jawapan untuk itu .
" kau marahkan aku lagi ke ? "
perut grace tiba - tiba berkeroncong . grace menunduk malu . memang dia betul - betul lapar sekarang .
" dah jom . aku taknak kau sakit . aku tau kau ada gastrik " grace menggeleng dengan bibir yang diketap .
" perut kau tak boleh menipu . kajja " pergelangan tangan grace ditarik mengikuti langkah .
