Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
setelah hankook meminta diri untuk pulang , grace memberanikan diri menyoal havit yang dari tadi membisu .
" t-tu sape ? "
" ah ? tu hankook , PA aku kat office . dah lama aku tak datang office sejak aku bawak kau datang sini " nasib mood havit sudah okay .
" k-kau ada company ?? wow tak sangka kau business man . patut la rumah besar . not bad "
havit tergelak suka . jujur , selepas kehadiran grace dalam hidup nya , lelaki itu banyak tersenyum dan ketawa .
" dia cakap kau kena pegi jeju . kau nak tinggalkan aku ke ? " perlahan - lahan gadis itu menunduk . tiba - tiba rasa sebak .
cepat - cepat havit menggeleng . " no . of course not . takkan la nak tinggalkan babygirl aku ni "
" emm aku tahu aku tak malu tapi , boleh tak aku nak ikut kau pegi jeju ? ada dua sebab . first , aku dah lama nak pegi sana . second , aku taknak kau tinggal aku . ak-aku nak ada dengan kau "
air mata grace hampir bergenang namun segera havit menyeka nya .
" tak babygirl . aku bukan nak tinggalkan kau pun . aku ada hal sikit pasal company tu . three days tak lama pun hm ? " ujar nya sambil menguis - nguis rambut grace .
" promise me ? "
" yes , i promise babygirl " grace memeluk tubuh tegap itu . dia sendiri tidak tahu mengapa dia berbuat demikian .
perasaan cinta dah mula wujud ke ?
××××××
nunite y'all ! moga malam ni mimpi bias korang yang perangai macam havit in this story * smirk *
