"Gue gak perduli apapun jawaban lo, sekarang kita pacaran. I love you Haruna!" final nya.
Haruna tersenyum miris mengingat kejadian tepat lima tahun lalu, dimana Jeka dengan berani nya kasih pernyataan kalau "Haruna pacar Jeka"
Senang, manusia pasti punya pengandaian kan? Andai aku bisa di tembak kakak kelas ganteng dan Haruna bersyukur Jeka bisa merealisasikan itu.
"Were gonna falling love together, jadi pertama yang berkesan baik buat aku bisa?" pertanyaan Haruna saat itu yang tak terbalas sampai sekarang.
Masa akhir SMP yang Haruna alami bisa dibilang cukup sulit, kehilangan teman dekat, butuh apresiasi, kehilangan jati diri, dan banyak lainnya. Haruna cukup stress dan seminggu sebelum try out ia jatuh sakit dan harus rawat inap di rumah sakit.
Namanya hidup kalau dateng masalah pasti rombongan kaya besan. Sedikit sinting tapi hidup tetep jalan, mau nangis jungkir balik pun life goes on. Harus berapa kali ya Haruna bilang terimakasih sama Jeka. Si penyelamat, anak baik yang gak pernah ngecewain Haruna di masa lalu.
"Haruru mau Je beliin apa? Belum makan dari pagi loh kamu."
"I think it's a bad day right? Don't worry i'm your side!"
"Je udah bilang kan, stop insecure! Everything is gonna be okay as long as you love me and i love you."
"Gapapa ada aku."
"Cantik banget Harurunya Jeka!"
"Trust me, i never leave you alone Haru."
Gimana ya cara mendeskripsikan? Bagai jatuh dari langit di tangkap pangeran? Mungkin? Pokoknya Haruna bersyukur bisa kenal Jeka dan jadi pacar nya. Hidupnya selalu berwarna 5 tahun belakangan ini.
Haruna harap Jeka gak pernah berubah, selalu jadi penolong nya disaat Haruna isn't comfortable being herself.
you're not the same i hate it.
9 Feb 2022
Jellysa
