Part 03

8 1 0
                                    

Hari sudah menunjukan pukul 14.46 WIB, hampir jam tiga sore. Kini Sella telah siap dengan wajah dan tubuh yang lebih segar dari sebelumnya. Karena tadi pagi ia dipulangkan, Sella lebih banyak menggunakan waktunya untuk istirahat. Sella menyisir rambutnya dan memakai sedikit polesan make up agar terlihat lebih fresh. Apalagi sore ini, ayahnya akan kembali dari Surabaya setelah dinasnya sebagai abdi negara.

Ayah Sella bernama bapak Pradianto atau lebih di kenal dengan nama Pak Adi dan ibunya bernama Syane Manopo. Ayah Sella adalah seorang TNI angkatan Darat yang bertugas di kota Surabaya dan hanya pulang seminggu 2 kali, sedangkan ibunya adalah seorang perawat disalah satu klinik di kota Jakarta. Ayah Sella memiliki darah keturunan suku Jawa sedangkan ibunya memiliki darah keturunan suku Minahasa.

Back to topic.

"sumpah badan gue fresh banget, apa lagi hari ini gue puas banget istirahat. Gimana ngak sakit coba semalam marathon drakor subuh baru tidur, eh paginya ngak sarapan. Hm komplit dah". Setelah puas bergumam tentang kecerobohannya. Akhirnya Sella memutuskan keluar kamar dan mencari makanan di dapur.

"mamah..yuhu. ada makanan apa nih di dapur?" tanya Sella pada mamanya yang asyik menonton serial India kesukaannya.

"ye..mamah di ajak ngomong juga, malah di cuekin". Omel Sella pada mamanya.

"apaan sih, ganggu orang nonton aja. Tuh liat di balik tudung saji, mami udah panaskan soto ayam kesukaanmu" ucap mama sambil menunjuk tudung saji di atas meja makan.

"lah, mamah kok buat soto ayam ngak bangunin Sella sih. kan bisa di makan pas masih hanget", Sella berjalan mengambil piring dan siap menyantap soto ayam tersebut.

"yee..mamah ngak masak soto ayam. Itutuh dari teman kamu siapa lagi namanya?",

"Siska?" tebak Sella. "ih..kalau Siska mah mamah udah tahu. Tapi ini cowo, tinggi putih dan manis. Aduh lupa lagi namanya, seingat mmah dia pernah main kesini" ucap sang mama.

"cowok ya? Oh..Sella tau mah. Pasti Diki. Secara teman Sella yang cowok baru Diki yang Sella aja main kesini" kata Sella sambil memakan Soto Ayam tersebut.

"mungkin sih, mamah ngak ingat namanya. Mana dia beliin banyak lagi, sampai papamu datang juga ngak bakalan habis tuh soto ayam" jelas mamah.

"ha? Emang dia beli berapa porsi mah?"tanya Sella.

"kayaknya sih 4, soalnya lebih satu porsi tuh. Kita kan hanya 3 orang dirumah ini. Yaudah mamah mau ke kamar dulu, mau istirahat. Kalau papamu datang panggil mama ya" ucap sang mama sebelum meninggalkan Sella yang masih makan.

(ngapain si Diki beli 4 porsi?, bukannya dia tahu kalau dirumah gue hanya ada gue,mama, dan papa gue. Tau ah..nanti gue coba tanya dia)-gumam Sella dalam batinnya.

Setelah selesai makan, Sella saat ini sedang duduk di depan TV yang menayangkan siaran dua anak kembar yang tidak pernah besar-besar itu. Namun bukannya menonton TV, justru Sella asyik memainkan ponselnya. Tiba-tiba chat dari Diki masuk, Sella refleks kaget saat mendapatkan pesan dari Crushnya itu.

Diki:

Sell. Gimana keadaan lo?

Me:

Ya. Udah baikan kok.

Diki:

Soto ayam yang gue beli udah di makan?

Tadi mau bangunin lo pas gue datang, cuma lo kelihatan capek banget.

Me:

Sella's Story: My First LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang