Matt

31 3 0
                                    

Matt terbangun ia masih sedikit merasakan sakit diperutnya ia tidak menyadari kehadiran Wade di rumah sakit cukup tenang tidak ada suara membuatnya buta total.

"Peter atau... siapa saja"

Sebuah tangan memegang tangannya untuk tangan Peter itu terlalu besar ia merasakan orang itu mencium tangannya Matt menarik tangannya kembali.

"Siapa disana, mengapa kau mencium tanganku?"

"Matt ini aku, Wade"

Wajah Matt memucat ia memegang perutnya.

"Pergi, dasar bocah tengik aku bilang jangan beritahu"

Wade terkekeh pelan

"Kau tidak berubah hanya kurang satu kau sudah lama tidak tertawa lepas seperti dulu"

"Pergi, tinggalkan aku sendiri Wade"

"Aku mencintaimu Matt"

"Omong kosong, sana pergi aku bahkan tidak mau mendengar suara mu"

"Suaraku kan merdu"

"Merdu darimana, suara mu itu seperti kaleng pecah"

"Yaaaa tetap saja suaraku enak di dengar"

"Terserah kau sajalah"

"Jangan marah dengan Peter ia hanya anak anak dan ia justru ingin aku kembali bersama dengan mu"

Matt diam tetap saja ia memaki anak itu melanggar janji nya

                       ■■■■■■■■

May tersenyum senang melihat kedatangan Matt bersama Wade namun sikap May pada Wade beda tiap kali lihat wade pengen di bejek bejek kayak ayam penyet sedangkan Peter bergelayutan di lengan Matt membuatnya risih May sampai menarik nya menjauh.

"Senang melihat kau datang, Matt... kali ini kau harus makan disini"

"Iya, maaf merepotkan"

"Tidak repot, duduklah"

Matt duduk dan Wade mau duduk langsung di dorong Peter ia justru duduk diantara Matt dan Wade, Wade mulai merasa di diskriminasi namun ia diam saja ia takut Matt marah.

Makan malam hari ini tenang dan damai Matt sampai nambah ternyata masakan May pas untuk nya namun bagi Peter biasa biasa saja wade diam diam ia menikmati anggur yang di sajikan May.

"Masakan bibik enak hari ini bahkan Matt sampai nambah"

Sahut Peter yang menyeruput jus nya ia menaikkan volume televisi agar Matt bisa mendapat visual dari sekitar Matt iri namun bagi nya ia punya keluarga baru sekarang sampai May menjitak kepala Peter itu membuat Matt tertawa hingga Wade menoleh.

"Jadi selama ini masakan ku tidak enak"

"Aduuuuh bik May bukan itu maksud ku"

"Aku tidak percaya"

"Ampun ampun masakan bibik enak kok, beneran"

Mata Wade tidak lepas dari pandangan nya pada Matt yang terus tertawa Peter berlari tetap saja May marah.

End

Triangle Love (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang