Setelah dua orang pengacau kabur #coret tersandung ke belakang karena Hinata langsung berlari bak orang kesurupan kemudian membanting pintu, bahkan tak lupa memutar kunci yang ada disana agar tak ada lagi yang bisa mengganggu!
"Kageyama, lanjutin yang tadi yuk!"
"...?",Kageyama melotot terkejut,"Hinata...?"
"Apa?",Hinata langsung memiringkan kepalanya lucu. Ia bahkan langsung berjalan kecil menuju Kageyama.
"..."
Disaat Hinata sudah di dekatnya, Kageyama ulurkan tangannya dan menangkap punggung kepala Hinata,"apa kau mengerti kita hampir ketahuan tadi?" pandang Kageyama dengan tatapan merinding.
"Ya..",angguk Hinata pelan.
"Maaf ya, aku memang suka memancingmu",ucap Hinata hampir seperti berbisik.
'Kelinci hitam lucu ini...',pikir Kageyama gemas.
Kageyama lantas menarik Hinata dan membantingnya ke tempat empuk,"maaf ya, aku tidak akan sesabar sebelumnya" bisik Kageyama seduktif, hendak membalas pancingan Hinata.
"...",Hinata menatap terpukau mata bulat hitam Kageyama,"kau jauh lebih tampan dengan jarak sedekat ini" gumamnya sedikit tersenyum.
"Aku tampan? Apa itu hanya pujian atau sebuah pancingan lain?"
"Apa? Apa kau menjadi tidak sabaran sekarang?",tantang Hinata balik.
"Tenang saja, kali ini aku sudah mengunci pintu rapat-rapat...",bisik Hinata kemudian.
"Kau ini..",gumam Kageyama merasa kesabarannya dicungkil paksa.
"...",sinar di mata Hinata masih menyala. Seolah ikut tergiur, pandangan Kageyama yang ikut tertuju pada mata Hinata pun sedikit bergetar.
'Apa ini akan menjadi kali kedua aku lepas kendali?',tanya batin Kageyama pelan dalam hati.
"Hmphh~"
Disambarnya bibir lembut Hinata hingga sedikit bengkak.
"Hnggg~"
Ditahannya lidahnya di dalam mulut Hinata dengan lebih dalam.
"...",pasokan nafas Hinata semakin sedikit tapi ia sama sekali tidak berniat menghentikan ciuman itu, atau hanya sekedar sedikit mendorong Kageyama ke belakang untuk menambah pasokan nafasnya.
'Selama aku bersamamu, aku tidak akan peduli bila duniaku akan runtuh!',batin Hinata merasa nyaman dengan cara Kageyama mulai menaklukkannya lebih dalam.
"Ahh~"
Dengan perlahan Kageyama mulai menarik mundur lidahnya dari dalam mulut Hinata.
"Apa kali ini kau-"
"Aku tidak akan menahanmu. Cepatlah, sebelum aku-"
Ucapan Hinata terhenti tak kala Kageyama kembali memberikan ciuman yang menghanyutkan bersamaan dengan rabaan yang terasa ketika Kageyama dengan lincah melepaskan pakaiannya.
"..."
EKHEM!! 🤔 Nungguin apa sih kalian?
*****
Ah, ah! Jangan dipotong dong thor! 😠 Sabar...
"Keterlaluan sekarang, masa ngintip dikit nggak boleh!",gumam Natsu kesal.
"Kau tidak seharusnya mengurusi urusan orang dewasa, Natsu!",nasehat sang kakak sok dewasa.
"Nii-san!",dengus Natsu sebal.
KAMU SEDANG MEMBACA
PANGERAN MILIKKU!!
FanfictionHohohoho!! Kagehina ❤️ dong Hinata, seorang pria orange bertubuh mungil yang datang secara khusus ke Karasuno untuk memikat sang Pangeran karena sudah rela membuatnya turun dari tahta Kekuasaan yang selalu tersirat dalam dirinya. Sekarang, entah sud...