Gus Zhafran

part 4

Happy reading 🥰

"Zhafran" panggil umi Aisyah

"Iya umi kenapa" kata Gus Zhafran

"Tolong kamu belikan perlengkapan untuk di koperasi karna alat-alat tulis sudah mau habis" ucap umi Aisyah

"Iya umi sebentar Zhafran ambil kunci mobil dulu"

Tak lama Gus Zhafran pun kembali membawa kunci mobil nya

"Ini catatan yang harus kamu beli ya" kata umi Aisyah sambil memberikan buku catatan apa saja yang ingin di beli

"Iya umi , yaudah Zhafran berangkat dulu ya assalamu'alaikum" ucap Gus Zhafran lalu mencium punggung tangan umi nya

"Wa'alaikumsalam hati-hati nak" ucap sang umi

"Iya umi"

*************

10 menit yang lalu Bel pulang sudah berbunyi. ghifa, Cindy dan Mita pun langsung keluar dari kelasnya

"Ghifa mau pulang bareng aku gk?" Tanya Mita

"Gk usah gpp duluan aja, aku udh telfon pak Doni tadi mungkin dia Masi di perjalanan" kata Ghifa, ya pak Doni adalah supir yang biasa mengantarkan ghifa berangkat ke kampus yang memang tadi ghifa sudah menelfonnya untuk menjemput nya

"Oh yaudh aku sama Cindy duluan ya hati² ghif, assalamu'alaikum" ucap Mita

"Iya wa'alaikumsalam"

Selagi menunggu pak Doni yang belum menjemput nya ghifa pun hendak mengambil buku catatan harian nya

"Ko buku harian aku gk ada ya, apa ketinggalan di rumah ya" lirih nya

Hari semakin sore dan sepi  tapi jemputan ghifa tak kunjung datang juga

"Hai cantik ikut Abang yu" ucap salah satu preman itu yang menepuk pundak ghifa

Ghifa pun langsung balik badan dan melihat siapa orang itu

"Jangan pegang pegang saya" ucap ghifa dengan lantang

"ihhh ko jahat banget sih ayok ikut Abang aja iya gk" kata preman itu yang menanyakan pada temannya, ya ada 3 preman di hadapan ghifa

"Jangan macem-macem sama saya" ucap ghifa

"Engga ko yu ikut kita" kata preman yang satunya dan hendak memegang tangan ghifa

Ghifa pun langsung membuka sabuk yang ia kenakan di pinggangnya lalu ia pukul ke preman itu, perut preman itupun ia tendang satu persatu

Bugh......

Bugh......

Bugh.....

Bugh.....

Kaki ghifa di naikan ke atas salah satu perut preman itu,para preman itu sudah tepar hanya dengan beberapa tendangan dan pukulan yang di berikan oleh ghifa

"Jangan mentang-mentang saya perempuan kamu seenaknya sama saya faham" ucap ghifa

Semua preman itupun pingsan ghifa pun langsung pergi dari tempat itu menunggu di tempat lain

Ghifa jago dalam bela diri karena bela diri dan memanah adalah salah satu hobi ghifa jadi ghifa bisa melawan preman itu dalam sekejap

"Aku coba terlfon Abi deh" kata ghifa yang mulai mencari nomer telpon Abi nya

"  Assalamu'alaikum Abi, pak Doni udah jemput ghifa belum?" Kata ghifa

"Wa'alaikumsalam nak Abi gk tau, Abi Masi di kantor ini baru mau pulang" ucap Abi ghifa di sebrang sana

"Oh gitu Abi, ghifa boleh minta tolong gk" tanya ghifa kepada abinya

"Minta tolong apa nak"

"Jemput ghifa di kampus tadi ghifa udah telfon pak Doni buat jemput tapi belum dateng juga" ucap ghifa

"Yaudah Abi jalan sekarang ya nak, tunggu jangan ke mana-mana assalamu'alaikum" kata sang Abi

"Iya Abi , wa'alaikumsalam"

Tanpa di sadari ada orang yang memperhatikan ghifa saat ia sedang melawan preman itu, siapa orang itu? ( Ada yang tau?)

Dia adalah Gus Zhafran, ia sengaja hanya memperhatikan di dalam mobil nya

"Masya Allah udah cantik bisa jaga diri lagi" batin  Gus Zhafran lalu ia pun tersenyum

"Aku balikin aja kali ya bukunya, ehhh tapi bukunya ketinggalan di rumah" kata nya lagi

**************

15 menit menunggu sang Abi menjemput nya akhirnya datang, ghifa pun langsung masuk ke dalam mobil

"Assalamu'alaikum" ucap ghifa lalu mencium punggung tangan abi nya

"Wa'alaikumsalam" kata sang Abi sambil tersenyum

"Gimana hari ini belajar nya lancar?" tanya sang Abi

"Alhamdulillah" ucap ghifa sambil tersenyum di balik cadar nya

Tanpa sengaja sang Abi melihat ada kejanggalan di anak nya , Abi ghifa melihat baju anaknya yang sobek di bagian lengan untungnya ia memakai handscok (handscok itu yang di pake di tangan itu guys tau kan? Udh pokonya intinya itu aja🤣😭)dan baju yang sedikit lusuh(kotor)

"Baju kamu sobek kenapa nak? , Kamu ga papa kan?"  Tanya sang Abi memastikan keadaan putri nya

"Itu tadi kan ghifa lagi duduk sambil nunggu pak Doni tiba-tiba ada 3 preman mau jahatin ghifa, tapi ghifa ga papa ko kan ghifa bisa bela diri" kata ghifa yang mulai menceritakan semua kejadian yang ia alami nya tadi

"Ada yang luka gk?" Tanya sang Abi, ia tidak ingin putri nya Terluka

"Gk ada Abi tenang aja" jawab ghifa sambil tersenyum

************

" Assalamu'alaikum Mang Asep maaf tolong bukain gerbangnya" kata Gus Zhafran yang memang mang Asep itu yang menjaga pintu gerbang pondok pesantren

"Ehhh wa'alaikumsalam iya Gus sebentar" kata mang Asep yang mulai membukakan pintu gerbang pondok pesantren

"Makasih ya mang"

"Sama-sama Gus"

"Oh iya mang boleh minta tolong lagi gk?"

"Minta tolong apa Gus" tanya mang Asep

"Tolong bantuin saya angkat barang-barang ini ke koprasi tapi mang Asep aja mang Uci biar jaga di sini" kata Gus Zhafran

Mang Uci itu penjaga pintu gerbang pondok pesantren juga sama seperti mang Asep

"Oh boleh atuh Gus, ayok saya bantu" kata mang Asep

Gus Zhafran dan mang Asep pun mulai mengangkat semua barang-barang yang ada di bagasi mobil milik Gus Zhafran untuk di bawa ke koprasi

"Assalamu'alaikum ustazah ini tolong di susun ya di tempatnya " ucap Gus Zhafran

"Wa'alaikumsalam na'am Gus"  kata ustadzah Nia dan ustazah Dila berbarengan

"Yaudah kalo gitu saya permisi mau balik ke ndalem, assalamu'alaikum" ucap Gus Zhafran

"Wa'alaikumsalam"

Tbc🤗
Assalamu'alaikum Alhamdulillah bisa update lagi 😭, maaf untuk Minggu lalu gk bisa up dan maaf juga mungkin nanti aku jarang-jarang up karna udh masuk sekolah lagi huhuhu😆 Novi usahain untuk selalu up, maaf kalo ada typo²😭 makasih yang tetep stay di cerita aku dan udh nungguin aku up untuk update sayang kalian🥰😭, jangan lupa follow, vote dan komen sebanyak-banyaknya oke👌 thank you all🤗, segini dulu untuk part ini sampai ketemu di part selanjutnya babay👋
#see you next part
#gus Zhafran
#ghifa
Tangerang 16 Januari 2022
Babay semuanya 👋