pertemuan pertama kali yang tidak di sengaja membuat Gus Zhafran menyukai ghifa.
kalo penasaran ceritanya gimana lanjuttt baca yh and stay di cerita aku🤗
Assalamualaikum, halo gmn kabarnya? Gus Zhafran kembali update 😍 krna udh bnyk yg comen next dan tunggu crta ini, ohh iya kalian udh baca percakapan dari aku?? Klo belum jngn lupa di baca yaaa, seperti biasa jngn lupa vote, komen dan share 😘 jngn jdi readers silent🤫.
Happy reading 📖
Setelah berbincang-bincang tentang gaun pengantin, dekorasi dan hidangan yang akan di sajikan semuanya sudah sepakat bahwa hari Jum'at ghifa akan menikah, 4 hari lagi menuju pernikahan mereka sudah mempersiapkan semuanya, mulai dari Gus Zhafran yang menyiapkan mahar, hantaran dan lainnya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
( Untuk dekorasi kurang lebih seperti ini)
Tak lama kemudian mereka pun pulang ke rumah masing-masing.
*********
Sesampainya Gus Zhafran dan keluarga di pondok pesantren ia pun langsung menuju rumah nya (ndalem)
"Assalamualaikum" ucap Gus Zhafran yang di ikuti suara umi dan Abi nya.
"Alhamdulillah ya nak, waktu pernikahan kamu semakin dekat" kata sang umi.
"Iya umi Alhamdulillah" jawab Gus Zhafran disertai dengan senyuman yang ia sendiripun tidak menyangka akan menikah dengan seseorang yang selama ini ia panggil namanya di dalam do'a nya.
"Semoga semuanya lancar ya nak" ucap sang Abi mendoakan agar lancar dalam pernikahan nya nanti.
"Aamiin allahumma aamiin" kata gus zhafran dan umi Aisyah.
Tuk tuk tuk Suara ketukan pintu ndalem berbunyi
"Assalamualaikum" kata mang Asep seraya mengetuk pintu.
"Wa'alaikumsallam" jawab Abian, umi Asiyah dan gus zhafran dari dalam, kiyai Adam pun bangun dari duduknya dan menemui mang Asep.
"Eh mang Asep, ada apa?" Tanya kiyai Adam.
"Ini kiyai ada seseorang yang ingin bertemu dengan Gus Zhafran" kata mang Asep sambil menunjuk orang tersebut.
Dari dalam Gus Zhafran mendengar pembicaraan mang Asep dan Abi nya, ia pun bingung "siapa yang ingin bertemu dengan saya ya? Sepertinya saya tidak ada janji dengan siapapun" gumamnya dalam hati.
"Ohh gitu, yasudah terimakasih ya mang" kata kiyai Adam.
"Iya sama-sama kiyai, kalo begitu saya tinggal terlebih dahulu ya, assalamualaikum" ucap mang Asep.
