Rainy, Rainy, Rainbow || Tom Riddle [Completed]✓

4. Gift, Romeo and Juliet

───

Setiap libur natal Jo selalu menghabiskan waktunya kembali ke rumah. Kedua orang tuanya akan selalu membukakan pintu di pagi hari, karena setiap Jo pulang ia akan tiba-tiba muncul di depan pintu rumah.

Malam ini, malam natal, Mrs. Chandiro-Ibu Jo-berjalan dari dapur menuju kamar anak satu-satunya. Dekorasi natal di rumah masih tujuh puluh lima persen terpasang, itu pekerjaan Ayah. Tapi pria bermarga Chandiro itu sedang pergi ke toko hiasan terdekat membeli dekorasi yang kurang.

Ibu telah berada di depan pintu kamar Jo. Pintu kamarnya sedikit terbuka. Ibu mengetuk pintu sembari memanggil, "Jo,".

"Ya?" Jawabnya sedang asik membaca buku.

"Ayo bantu Ibu memasak. Malam ini malam Natal, kemarin siang kamu meminta ayam panggang sebagai santapan kita malam ini, bukan?" Jo menoleh dan mengangguk, ia merubah posisinya yang tadi rebahan jadi duduk.

"Ayo kita masak bersama." Jo meletakkan bukunya lalu keluar bersama Ibunya.

Mereka turun bersama dan memulai aktivitas memasak. Mulai dari mencuci ayam, memotong, membuat bumbunya, dan terakhir memanggangnya.

Tidak lupa dengan sup kari, Jo suka sekali makan sup kari sebagai pendamping lauk. Tak lama kemudian, Ayah pulang, ia kembali melanjutkan dekornya.

Makanan sudah siap, dekorasi sudab sial, kini saatnya keluarga Chandiro merayakan malam Natal. Malam ini penuh senyuman bahagia. Semoga keharmonisan dan kebahagiaan selalu menyelimuti keluarga ini.

Libur Natal telah usai, saatnya kembali ke Hogwarts.

Di Hogwarts Express Jo duduk bersama Flesia dan Merissa. Mereka bercerita mengenai liburan masing-masing, saling menukar kado Natal. Ya, walaupun Natal sudah lewat, tapi kegiatan menukar kado tidak bisa dilewatkan. Itu hal yang sangat menyenangkan.

"Anything from the trolley, Dear?"

Seorang wanita setengah paruh baya menawarkan dagangannya pada ketiga gadis itu. Beliau selalu menjual aneka jajanan manis di Hogwarts Express.