My Lovely Partner -SEASON 3-

S3 - MLP| Deep Promise

Target vote tidak berubah. Jadi, jangan lupa untuk tinggalkan vote dan komentar 😊

Setidaknya berikan apresiasi terhadap tulisan yang author buat 🥺

Sungguh.. merangkai kata agar dapat dinikmati sangatlah tidak mudah :')

Selamat membaca. Terima Kasih ❤️

||||||||||||||||||||||||||||||||||||

|||||||||||||||||||||||||

|||||||||||||||

By: avrG

^^

^^

^^

🌼🌼🌼

Ace melangkah dengan kaki telanjang menuju meja makan. Dilihatnya sang hyung dan adik perempuannya sudah menunggu namun sibuk akan dunia masing-masing.

Menarik kursi tepat disamping sang hyung, iris coklat indahnya terpaku pada sebuah makanan diatas piring yang menarik perhatiannya. Bocah tampan ini pun lekas duduk setelah mencuci tangan karena sang daddy memberitahu jika waktu makan malam telah tiba.

Tangan kanan Ace menarik piring miliknya mendekat agar tepat dihadapan. Mencermati sejenak bentuk makanan yang seharusnya sangat mudah untuk dimasak, tanpa sadar kedua alisnya berkedut. Ace menatap satu persatu anggota keluarganya yang ada didapur.

Didepannya, kedua tangan sang adik menggenggam sendok dan garpu, Cia sedang bermain sendok dan garpu, menggesek, membentur dua alat makan yang terbuat dari plastik keras saling beradu hingga menciptakan bunyi sedikit berisik.

Disampingnya, sang kakak laki-laki nampak sibuk membuka lembaran kertas yang sudah penuh dengan gambar-gambar yang dibuat dan diwarnai, terlampau fokus sampai belum sempat melihat piring yang sudah diisi dengan makanan.

Lalu didepan kompor, sang daddy dengan apron berwarna biru bercorak kartun spongebob melekat dibadan terlihat seperti sedang bertarung dengan peralatan masak. Dua tangannya penuh dengan alat masak yang terlihat tidak cocok jika digunakan untuk mengaduk nasi goreng yang sedang dimasak, tidak, bahkan daddynya terlihat sangat kaku memegang peralatan itu. Dilihat dari bagaimana tangan sang daddy acak dan seringkali salah mengambil alat, jelas sekali jika daddynya ini sangat itdak bersahabat dengan peralatan dapur.

Meskipun ini bukan pertama kali baginya melihat sang daddy memasak, tetap saja itu terlihat sangat tidak biasa. Jauh sangat berbeda dari keahlian sang daddy ketika melakukan dance, Ace selalu saja dibuat kagum jika sang daddy sudah menghentakkan anggota badan mengikuti alunan musik.

Tapi tidak dengan memasak, yah, itu terbukti dari hasil masakan yang disajikan diatas meja. Tidak semua gagal, namun tidak juga disebut berhasil, karena hampir lebih sebagian dari nugget yang digoreng nampak gosong dipiring.