Rani dan sohibnya masih didalam kelas aura,yang lain juga belom pada dateng,gurunya juga masih rapat, amel juga belum balek dari taman belakang, sampai rani tertidur,dengan satu tangan menumpu kepalanya, dan tangan satunya lagi digenggam oleh aura dan masih didadanya bermain hp.
Kiki juga tertidur, novi juga, bahkan dia paling nyenyak.
Tiba-tiba ketua kelas masuk, memberi tahu kalo rapatnya masih lama, aura pun meyuruhnya menutup pintu dan jangan ada yang masuk, perintahnya.
Amel masuk kekelas dengan senyum cerahnya, dia ingin berteriak tapi aura mengode nya agar jangan berteriak karana kekasihnya sedang tidur.
"ra ra ra"panggil alya girang dengan pelan
"ape sih"aura berbisik
"w jadian sama amel anjirrr"alya menutup mulutnya
"nah berarti bener dugaan pacar gw"ucap aura
"mereka serentak bangey ya,tidurnya bareng-bareng"alya terkekeh
"oh ya tadi siikbal ngasih tau kalo rapatnya masih panjang"ikbal nama ketua kelas mereka
"bagus deh, eh elu yang nyuruh orang jangan masuk kekelas?"tanya aura
"iya, males gw rame-rame"
Alya hanya megangguk
"dah ah gw mau sama bebep gw"alya pergi
"eughh"rani tersadar
"kenapa yangg"ucap aura lembut
"udah masuk"suara rani serak
"gak rapatnya masih lama, kamu lanjut aja tidurnya honn"rani mengangguk dan kembali tidur
Aura yang merasa ngantuk pun menguap, rani tersadar dari tidurnya.
"kamu ngantuk? "tanya rani
"hemm"aura memejamkan matanya
Rani membenarkan duduknya dan menarik badan aura agar nyaman tidur didadanya.
Gw beruntung banget dapetin dia, sumpahh demi apapun dia pekaaaa banget, batin aura
"udah nyamankan?"tanya rani lembut
"hmm"
Rani membuka jaketnya dan menutupi kaki aura, dan memeluknya.
Ditempat amel dan alya
"kamu ngantuk gak? "tanya amel
"iya "lirih alya
"sini "amel menarik tangan alya
Dan berakhir alya tidur didada amel, amel sesekali mengecupi pucuk kepala alya. Amel tidak tidur dia bermain game dan memelankan volumenya, tiara juga tak tertidur dia memainkan hp nya.
Mereka sudah 1 jam lebih berada dikelas itu dan masih tertidur terkecuali amel, tiara juga sudah tertidur,
Ceklekk
Ikbal membuka pintu perlahan dan mendekati amel.
"mel ini dah mau pulang, bangunin deh temen lu semua"ikbal berbisik
"ok lu keluar dlu deh"
"oh ok"
Ikbal kelaur dari kelas dan menutup pintunya
"yangg"panggil amel pada alya
"sayangg"
"eughh"
"bangun syang kita mau pulang"amel mengecupi pipi alya,alya pun membuka matanya dan duduk. Amel beranjak ingin membangunkan yang lainnya.
