11

1.2K 42 0
                                    

Setelah siapa mengurus masalah ella,rani pulang keapartement aura, memarkirkan motornya dan langsung menaiki lift dan langsung masuk kekamar.

Aura masih tertidur,rani pun meletakkan makananya dipiring dan pergi kekamar untum memebangunkan aura.

"sayangg"panggil rani

"mmm"

"wake up babyy,kita makan yuk"ajak rani

"ehmm,masih ngantuk"

"udah ayok makan"rani menggendong aura bak koala

"cuci mukak dulu ya"

"hohh"rani mengantarkan aura kekamar mandi, dan mencuci muka.

Mereka pun makan dengan damai, setelah siap makan rani membereskan semuanya dan pergi kekamar menyusul aura.

"ahhkk"rani melemparkan dirinya diranjang, ranjang aura berguncang,

"ihh kamu kayak titan aja"ucap aura kesal

Rani terkekeh, dan ikut merebahkan dirinya disamping aura dan memeluknya.

"yang aku cat rambutnya besok ya"pinta rani

"terserah kamu aja"aura kembali memainkan hpnya

"kamu lagi ngapain sih kok serius banget maen hpnya"rani kepo

"gak ada kok"ucap aura gugup

Tiba tiba hp rani berdering, rani pun mengambil hpnya dan tertera nama ella disitu, dia pun bangkit dan mengangkat telponya dibalkon kamar.

"halo"ucap rani lembut

"haloo rann"

"ah iya kak kenapa? "

"gak papa kangen aja ama kamu"

"ohh, kakak udah makan belom? "

"udah kamu? "

Mereka berbicaran hampir 20menitan rani pun memutuskan sambungannya pada ella, dia menyuruh ella untuk istirahat.

"serius banget nelponnya, siapa? Pacar kamu"ucap aura dingin masih memainkan hpnya

"pacar aku ada didepan aku kok"ucap rani

"terus tadi itu siapa?"ucap aura

"itu temen aku"ucap rani, jika ia jujur yang ada dia ditebas oleh aura

"temen kok ngomong nya lembut banget"dingin aura

"emang salah kalo aku ngomong lembut? "ucap rani

"ya kamu bilang temen, tapi kok nada bicara kamu itu lain banget dari temen kamu yang lain sih"aura sudah kesal

"astaga yangg perkara kecil jangan dibesar besarin kenapa sih"ucap rani

"kamu yang nyari masalah luan"aura membelakangi rani

"salah lagi,,salah lagi"gerutu rani

"honeyyy"rani memeluk aura

"dia itu temen aku, bukan siapa siapa kok"ucap rani  lembut

Aura tak bergeming

"uuaaah pacar aku ternyata ngambek ya hmm"rani membalikan badan aura dan mengelus pipinya

aura tak bergeming dia hanya menatap dada rani, dengan tatapan dingin

"kamu mau apa biar gak marah lagi hmm"rani mengelus kepala aura

Aura masih diam.

"yakin gak mau sesuatu ha? "ucap rani

"beneran? "tanya aura cemberut

LOVE STORYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang