Sekarang rani dan aura seperti orang yang tak pernah kenal sma sekali,jika disekolah rani lebih dingin,beda dengan aura dia banyak didekati cowok cowok coll disekolah itu.
Rani dan naila juga sudah semakin dekat, bahkan bisa dibilang mereka bertemu setiap harinya.
Hari ini rani disuruh keapartement naila, untuk menemaninya kata naila dia sedang malas berada dirumah jadi dia keapartementnya saja. Dan meminta rani menemaninya
Ting.. Tongg
Ceklek
"haii"sapa rani
Naila langsung memeluk rani, dan mengajknya masuk kedalam dan masih setia memeluk rani, dan duduk disofa
"ih kenapa ini, kok manja banget sihh hm"rani mengelus kepala naila
Naila hanya diam dia semakin mengeratkan pelukannya
"kangenn tauu"manja naila
"lah baru sehari juga kagak jumpa "rani terkekeh
"gatau pokoknya kangennn! "naila kesal
"iya iyahh"pasrah rani
"rann"ucap lembut naila
"hmm"
"aku mau ngomong sma kamu"naila menegakan badanya
"ngomong apa hm"
"ak_aku suka sama kamu"ucap naila menunduk
Rani terkejut dengan pengungkapan perasaan naila padanya, apakah dia juga harus bilang jika dirinya sendiri juga sudah merasa nyaman pada naila?
"aku juga suka sma kamu"rani menaikan kepala naila dengan memegang dagunya
"seriuss! "naila exited
"iyaa"
"kamu gak ada niatan gitu mau jadiin aku pacarnya kamu"naila kembali menunduk
"hahahaa iya iya"ucap rani
"naila kamu mau gak jadi pacar aku"ucap rani lembut sambil menatap kedua mata naila dalam dalam
"mauuuu"girang naila dan langsung memeluk rani
"akhhh cintanya akuuhh"ucap rani dan membawa naila kepangkuannya
Rani dan naila sma sama memajukan wajah mereka dann...
Cup
Rani melumat bibir naila, naila melatakan tangannya dileher rani dan rani meletakan tangannya dipinggang naila
"emhhh"lenguh naila
"sttt ahhhh"
Ciuman rani berpindah kelehernya aura dan membuat tanda kepemilikan
"emhh... Ahhh"
"yanggghhhh"
"hmmmm"sahut rani
"enak bangetthhhhh"ucap naila sambil menjambak pelan rambut rani
"kamuhhh.... Emhhh mauu susu ahhhh"tanya naila
"emmm"rani hanya mengangguk dia masih fokus menjilati telinga naila
Naila membuka bajunya dan bra nya terpampang lah payudara nya
"gilak yang besar bangettt"ucap rani melihat payudara milik naila
"yaudah cepetan isepp"
Tanpa aba aba rani langsung menghisap payudara, dan tangan satunya lagi meremas payudara satunya lgi
