12

1K 40 1
                                    

Aura didalam kamarnya menangis senggugukan dan menjabak rambutanya.

"gw benci lu ranii! Akhhh"aura melempar gelas

Hp nya sedari tadi berdering tak henti henti nya, dan yang menelponya adalah, 'Marsel'.

Ting tong

Bi ayu membuka pintu dan yang datang adalah marsel ditengah malam begini?

"bi auranya ada? "

"ada didalam kamar, non aura ngamuk, gak tau gara gra apa "bi ayu

Marsel langsung masuk keladam rumah, dam membuka pintu kamar aura. Dia meliaht aura yabg ada di balkon sperti ingin meloncat.

"auraa!"marsel langsung memeluk aura dari belakang

"ngapain lo kesini?"ketus aura

"kamu mau ngapain"marsel panik

"lepasin aku mau mati aja"

"gak, gak gak boleh kayak gitu"

"gak ada yang peduli sama gue "aura sudah naik

"gakk!gw peduli sma elu, gw mohon ra jangan lakuin ini"litih marsel

"siapa yang bikin elu begini"ucap marsel

"bukan urusan lo"dingin aura

"oh pasti pacar kamu itu kan"tebak marsel

Aura tak bergeming

"udah lah luapin aja dia, dia itu brengsek, dia tidur sama ella"ketus marsel

Aura bebalik

"ella? "aura bingung

"iya mantan gw"ketus marsel, dan maju menikmati permandangan kota malam.

"kok lo tau"tanya aura

"gw ada video nya, lu mau? "ucap marsel mengeluarkan hp nya

Yah, tadi sebelum kerumah aura, marsel meminta video panas ella bersama rani, pada ella.

Tess

Tess

"sekarang lo percaya kan klo dia berengsek "marsel menatap mata aura

Aura menangis, marsel langsung membawanya kedekapannya.

Hahah gw akan merebut aura dari lo rani, batin marsel

Aura pun melepas pelukan dan marsel menatap mata aura, dan memegangi tangan aura.

"ra, kita balikan yuk?"lirih marsel

Aura diam dan menatap mata marsel, dan mengangguk tersenyum.

Marsel memluk aura dan menangis.

"i love youu"lirih marsel

"love you too"

Marsel langsung mencium bibir aura, dengan lembut, selagi aura terbuai dalam ciuman marsel mengambil hpnya dan merekam mereka sedang berciuman, dam mengirimkan nya pada ella.

Melepaskan ciuman dan mengecup kening aura lembut.

"yaudah dulu pulang dlu ya sayang"marsel mengelus rambut aura

"iya kamu hari hati ya"

"iya byee sayangg"

"byee"

Marsel keluar dari kamar dan pamit pada bi ayu.

"ok rani kalo ini yang lu mau gw akan balas"ucap aura

Keesokan harinya,ella terbangun, dan disuguhi permandngan yang indah baginya, menatap wajah bayi rani yang tertidur.

LOVE STORYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang