Setelah mengatarkan aura,rani berniat untuk berbalas pesan pada aura, dan memberi tahu bahwa dia sudah sampai rumah
Kak aura
Kak save ya rani, oh ya
Saya udah sampe rumah
+6231********
Kak save ya rani, oh ya
Saya udah sampe rumah
Kak aura
Oh iya,
"lah udah gitu doang dingin bgt sih"
Ucap rani
"udah lah tidur aja"
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Keesokan paginya rani berangkat kesekolah, ketika ia melewati halte bus dia melihat seorang wanita, seperti kenal tapi siapa? Dia pun mendekati wanita itu dan ternyata itu adalah kak aura
"lho kak blom berangkat?"
"blom"
Ucapnya ketus
"yaudah ayok sama saya aja kak, sekalian"tawarku
"gk usah"
"jam segini bus blom ada kak masih lama"
Aura pun melihat jam nya, dengan tatapan bingung dia melihat rani
"yok"
"iy"
Selama perjalanan hening tak ada pembicaraan,mereka sampai didepan gerbang sekolah dan masuk langsung keparkiran,rani membantu aura untuk turun, dengan menggunakan tangannya
"maksih ya"
"oh iya kak sama sma"
"em saya masuk duluan ya kak"
"eh iya"
Sampai rani dikelas ternyata teman lucknutnya sudah ada didalam kelas
"heh lu lama banget sih "
"iy sorry tadi gw jumpa kak aura ditengah jalan jdi gw tumpangin"
"oh"
"eh lo tau gak ada yang official anj akhhhhh"ucap amel
"lah sape"
"itu kiki"
"sama saha? "
Tanya ku
"sama kak tiara uuyyyy"
Ucap novi
"wuee gila gercep bgt lu ye"
Ucap rani
"pj pj mna cuk"
Ucap amel
"santai nanti kantin gw traktir deh"
"nah gitu dong"
"eh lo emang udah dekat sama kak tiara dari kapan anjir "
Tanya novi
"udah 2bulanan juga sih"
"anj lu kagak bilang bilang"
Amel hanya mengangguk
"klo gw bilang sma lo pada yang ada gw kagak jadi pdkt anj"
"udah diem gurunya udah masuk"
Ucapku
