15

1.5K 57 2
                                    

Keesokan harinya rani datang kerumahnya dan ingin berbicara pada ella.

"laa ayok lah ini ini demi kebaikan kitaa"lirih rani

"gak! ,kamu itu arggghh"bentak ella dan pergi kekamar.

"hufttt"rani mengehela nafas kasar. Dia mengambil kunci mbilnya dan berniat keapartement aura.

"ck, kalo kayak gini panjang ceritanya"ucap rani dan fokus menyetir.

Setelah sampai rani langsung menekan bel, dan munculah aura dan kenzo.

"papii! "serunya sembari meminta gendong pada rani

Rani menggendong kenzo dan masuk kedalam, aura mengajak mereka kekamarnya, dan merebahkan dirinya.

"kau sedang apa nak? "tanya rani

"aku sedang bermain lego"girangnya.

"wahh benarkah"dia mengangguk

Kenzo turun dari tempat tidur dan melanjukan mainannya dibawah karpet berbulu. Rani pun memeluk aura.

"bagaimna? "tanya aura

"dia tidak mau"lesu rani

"yang sabar ya sayang, pasti ada jalan keluarnya kok "aura mengecup pipi rani

"iya sayang"rani mengeratkan pelukannya

Rani memejamkan matanya, tapi tangannya meraba raba perut aura, dan naik keatas menyentuh payudara aura.

"hemm, tanganyaa"tegus aura

"bolehka?"rani mendongak keatas, aura menyipitkan matanya.

"ada kenzo syang"aura mengelus kepala rani

"hufftt"rani menghela nafas kasar

"pegang saja ya"tawar aura

"hanya payudara"tegas aura

"ahh kamu mah, yang dibawah juga lah"rengek rani

"noo, ada kenzoo"bisik aura tegas

"plisss"rani memohon

"huhh baiklah"aura melipat kakinya keatas dan menyandarkan dirinya diheadboar ranjang, dan rani masih tidur diatas perut aura.

Rani memasukan tangannya didalam celana aura, dan memainkan klitoris aura dengan jarinya.

"emhh"desah aura pelan

"sayangg, ahh"lenguh aura

"jangan mendesahh"rani memperingati

"tidak, ini sungguh nikmat sayang ahh ohh ahh"aura mengigir bibir bawanya.

Rani naik keatas dan mensejajarkan badannya pada aura membawa aura agar bersender pada dadanya dari belakang, dan tangannya masih aktif di bawah sana.

"damnn"rani berbisik ditelingan aura

"honnn,emhh....."desah aura

"sudah cukup, kita bisa kelewatan"tegus aura, dan memukul pundak rani

"ih kamu lagi seru tadi juga"rani cemberut

"noo! "tegas aura

"iya iya"

Ella pov

Dia sedang berada dikamarnya dan menangis senggugukan.

"hikss... Aku gak mau pisahhhh"ella menjambak rambutnya

"gak! Aku harus cari jalan keluar biar aku dan rani gak berpisah, aku gak mau! "ella berteriak

"akhh siall! "dia frustasi

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Mar 07, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

LOVE STORYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang