You Know Me Too Well - End

15 : Too Late?

Sorry for typo & kata yang hilang 🙏

❄️❄️❄️💙💙💙❄️❄️❄️

Dari content YouTube Pond, Kasus Perth menjadi trending topik serta subscribe Content Pond jadi naik drastis.

Dan dari content itu juga, mereka yang telah mengecam Perth menjadi merasa bersalah serta timbul shipper SaintPerth.

Mereka sudah terlambat untuk merasa bersalah, sudah terlambat untuk minta maaf sebab orang yang mereka kecam sudah tidak lagi berada di negeri gajah putih.

⏩⏩

Begitu Perth sampai di negeri Paman Sam, Perth menjalani perawatan psikologi supaya dia berhenti untuk mengakhiri hidupnya serta kembali semangat untuk menjalani hidup dia seperti manusia umum lainnya.

"Apa kamu suka bermain alat musik? Terus alat musik apa yang bisa kamu mainkan karena saking sukanya?" Dia bertanya begini hanya untuk memulai obrolan dengan Perth yang sedari terus diam di hadapan dia yang merupakan dokter spikolog.

"Gitar!" Respon Perth sudah lama dia tidak bermain gitar.

Dokter tersenyum, kebetulan dia juga bisa bermain gitar di tambah di ruangannya ada gitar.

"Aku juga suka! Bisakah kamu tunjukkan padaku seperti apa permainan gitar mu? Siapa tahu kita bisa collab"

Perth menggeleng.

"Kenapa?" Tanya dokter singkat di saat dia tidak sengaja melihat bekas sayatan di pergelangan tangan Perth. Terhenyuh, itulah yang dia rasakan takkala dia melihat bekas sayatan tersebut.

"Aku sudah lama tidak memainkannya, ditambah aku tidak bisa melihat!" Terang Perth bernada datar yang tidak ada emosi di dalamnya. Perth pikir permintaan dokter tadi sungguh tidak masuk di akal. Padahal bisa saja dia bermain gitar jika ada niat, yang penting niat dulu.

"Apa kamu membenci dirimu yang buta?" Akhirnya dokter yang merawat Perth mulai masuk ke pertanyaan intinya.

Perth mengangguk. Ternyata dia belum bisa berdamai dengan takdirnya apalagi dirinya yang buta di kecam banyak orang.

"Kenapa? Padahal itu tidak merenggut nyawa mu?" Lanjut dia bertanya nan sungguh berat untuk Perth jawab.

"Tapi merenggut masa depanku dan membuatku menjadi beban keluarga!"

"Memangnya seperti apa masa depan yang sudah kamu rancang itu sehingga kamu berpikir menjadi buta membuat rancangan masa depanmu hancur berantakan bahkan menjadi beban keluarga, hembn?"

Perth terdiam, dia sudah mengubur dalam-dalam big projects hidupnya dalam kotak Pandora nya. Dan tidak pernah dia dekati apalagi dia coba untuk buka. Dia terlalu takut memulai di saat dia tidak bisa lagi melihat.

Kasus Perth memang meledak di negeri gajah putih tapi tidak sampai di telinga dia yang berada di negeri Paman Sam. Ditambah keluarga beserta dokter yang merawatnya menjauhkan Perth dari yang namanya sosmed serta lingkungan toxic yang tidak baik untuk kejiwaannya mengingat jatuh Perth bukan main parahnya.

⏩⏩

Pro kontra mengenai kasus Perth bukan main riuhnya sampai-sampai berdampak negatif terhadap karir Saint terutama dengan diri Saint sendiri.

"Sebenarnya apa yang terjadi dengan Perth pak?" Tanya Saint yang akhirnya bisa menemui Attha setelah seminggu lamanya dia mengekori Attha sebab Pond dan Sammy menolak mentah-mentah dirinya.

"Tidak ada, dia baik-baik saja, jadi kamu tidak perlu khawatir, kamu tidak perlu menganggu dia dan mencari dia!" Ucap Attha tidak mau memberi penjelasan apapun mengenai Perth kepada Saint. Bagi Attha, Saint itu biang masalah dalam hidup Perth.