Poor Rana

3🍒

Enjoy
Janlup Votemen
Tandain yang typo hihi mksih

✏______________________________________

Kringgg kringg kringg

15:40

Bel pulang berbunyi, membuat semua siswa/i berhamburan keluar kelas, kecuali 12 IPA 2.
Kelas Rana dkk, mereka sedang merencanakan sesuatu jika Human beban keluarga ah tidak Human beban negara melainkan Andi dan Ara berulah besok.

"Ck, kirain gw ga secepet itu, minimal seminggu lagi kek!" Celetuk Lika, kesal dia tuh.

"Dahlah, ntar Aurora gw suruh neror tuh lonthea" ucap Rana dengan santainya membuat mereka melotot.
"Tenang, gw ga nyuruh kalian buat ikut neror kok, gw tau kalian males neror pake cara Rora" lanjut Rana membuat mereka tersenyum 'untung ga jadi pake costum hantu' batin mereka bergidik ngeri.

*Fyi Aurora mahardika \Rora itu adalah Queen Of Bullying termasuk anak buah Rana, memang banyak yang tak mengetahui jika QOB itu merupakan anak buah seorang Rana karna mereka menjaga jarak jika sedang di area sekolah, Tak tau kedepanya.

"Ke caffe aja yu! Sekalian janji gw traktir kalian sepulang sekolah tadi" ucap Rana beranjak pergi meninggalkan kelas.

"Yaudah, cabut!" Titah Rey diangguki mereka.

°°°°

Diparkiran

"Pada bawa kendaraan masing masing?" Tanya Rana diangguki mereka.

"Bawa moge semua" ucap Rey membuat senyum Rana mengembang.

"Bagus! Ntar gw traktir kalian ke mall sepuasnya" Ucap Rana lalu menaiki mobil sportnya dan melajukanya menuju Caffe yang telah ditentukan.

*Fyi, mereka mengendarai motor sport keluaran terbaru dengan berbagai merk kecuali, Rana, Cindy, Lika, dan Shafa yang menggunakan mobil sport mereka.

"Cabut" teriak Erik pratama argio \Erik si badboy IPA 2 diangguki mereka semua, dengan kecepatan sedang mereka membelah kerumunan jalan menusul Rana dkk.

Brum brum brum

°°°°

Caffe Love's Laa

Caffe ini merupakan caffe favorit mereka bahkan para remaja lain apalagi remaja yang sedang dimabuk asmara, dimana makanan yang enak, banyak spot foto yang menarik, cukup romantis juga dan tempat ini juga masih terbilang murce, apalagi Rana merupakan sahabat dari pemilik Caffe ini.

"Hai na?" Sapa seorang gadis cantik seumuran dengan mereka bernama Ana asyifa velixia \Ana, si gadis pemilik Caffe Love's Laa.

"Eh, hai Ana?" Sapa balik Shafa.

"Hallo ana? Pakabar? Jarang ketemu nih wkwk" basa basi Rana membuat mereka mendatarkan wajahnya, apa? Jarang ketemu? Bahkan hampir setiap hari Rana pergi kesini dan dirumah pun mereka bertetangga?!

"Basa basimu basi loh Ran!" Sewot Lika kesal dibalas kekehan tak berdosa Rana.

"Tumben ga sama curut IPA 2?" tanya Ana heran.

"Bukan ga sama sih na tapi belum sama" ucap Shafa diangguki Ana.

"APANIH KITA DIPANGGIL CURUT?! GELUD AYOK LAH!" Teriak seorang Auris dengan muka kesalnya membuat mereka terjengkit kaget dan meringis malu 'bukan temen gw' batin mereka bergidik ngeri saat melihat mereka menjadi pusat perhatian.