Sorry guys, emang pada dasarnya sy malas ya...
Besok-besok aja up banyak heheEnjoy and janlup votenya maniss
Sabtu
Tentu saja Rana sedang berlibur dengan para curut-curutnya, dimana? di mansion Rana yang baru.
Disana terdapat pantai pribadi Rana yang terletak di belakang mansionnya."Wahhh, bisa nih gw ngonten sesuka hati! Punya besti ini" ucap Stella dengan mata berbinar, ia ini salah satu selebgram yang aktif, bahkan hampir semua postingannya berisi endorse'an brand ternama.
Cinta memutar bola matanya " Jangan norak" ucapnya membuatnya ditatap sinis Stella yang mengerucutkan bibirnya.
"Ngeselin lo" sinisnya.
"Ke pantai aja ayo" ajak Shafa menarik lengan Stella lembut.
Rora tersenyum senang, sejak tadi memang ini yang ia tunggu-tunggu.
"Heh, kalian kira kalo gw bilang ada pantai dibelakang mansion itu bener-bener dibelakang mansion kah? Ngga dong, kalian harus lewatin kandang burung yang gw buat baru bisa ketemu tuh pantai" ucap Rana menjentikan jarinya.
Lika mendengus "Ribet amat sih" kesalnya.
"Oh ya, mending kalian renang aja" ucap Rana.
"Dikolam" lanjutnya saat Rora akan mengusulkan pantai."Lagian pantainya lagi pasang, kalian mau keseret?" ucapnya membuat mereka menghela nafas pasrah.
"Yaudah ke kolam renang" pasrah Lika menginstrupsi menuju kolam renang.
Mereka berjalan santai menuju kolam renang yang berada disamping mansion, tepat dipinggirnya ada taman yang sangat indah dengan satu gazebo.
Mata Stella berbinar "Wahh, bisa nih nanti malem barbeque'an" ujarnya.
Rana mengangguk "Iya, udah gw siapin juga ngundang Zio dkk" ucap Rana membuat mereka menoleh dengan wajah menggoda.
"Kiw! Ada apaan tuhh" goda mereka serempak membuat Rana memutar bola matanya malas "Gaada" ucapnya.
"Btw, Lo belum kabar-kabar'an lagi sama Lio?" tanya Lika dibalas gelengan Rana "Kalian tau dia siapa, gw gamau terlalu terjerat sama orang" ucapnya tersenyum tipis.
Rana berbalik menoleh kearah Rora yang sedang memainkan ponselnya "Ra, besok tepat acara lomba band dia bakalan rencanain sesuatu ke gw, bully dia sepuasnya setelah gw ngedrama" ucapnya membuat Rora mengalihkan pandangannya dari ponsel yang ia pegang.
"Serius?" tanyanya berbinar.
Rana mengangguk.
Byurr
Mereka (Lika, Shafa, Stella) menceburkan diri ke kolam renang. Disana juga terdapat perosotan seperti yang ada di watter mark. Wilayah kolam renangnya, cukup luas memang.
"Wuhuu! Seger banget!!" seru mereka heboh.
Byuurr
Cindy dan Cinta ikut menceburkan diri. Sedangkan Rora? Ia naik menuju perosotan, ia akan menceburkan diri dari sana. Rana sendiri, ia memilih berbaring santai dipinggir kolam dengan es jeruk dimeja sisinya memandang sahabatnya yang sedang asyik bermain air, ia tersenyum tipis.
'Gw ga tau sampe kapan kita ditakdirin buat selalu bersama, tapi gw harap... itu selamanya' Rana membatin.
Ia menerawang hari kemarin saat ia berada dihutan dan mencekal tangan kedua abang sepupunya, ia tersenyum tipis, sudah lama ia ingin mempunyai saudara.
Maniknya melirik dimana para sahabatnya tengah seru-seruan bermain air di tengah kolam. Ia terkekeh melihat Stella yang mengerucutkan bibirnya karna di ciprati air oleh yang lainnya secara bersamaan. Ia beranjak, kakinya melangkah menuju pinggiran kolam, disana ada Cindy yang sedang duduk disana tengah melamun.
KAMU SEDANG MEMBACA
Poor Rana
Mystery / ThrillerHai... Aku Pipi si author yang cantik jelita (kata mama) yakali kata kamu kan gapernah ketemu >< Cerita ini tentang, Rana Aqeela Defandra Gadis cantik sedikit imut dengan mata bulatnya. Gadis yang selalu merasakan sakit, bukan hanya batin, namun fis...