~Happy Reading!~
.
.
.
.
Flashback on
Gadis bermata obsidian itu berjalan di lorong rumah sakit. Lengannya memeluk erat buket bunga Lily Oranye pemberian Sumire. Kedua sudut bibirnya terangkat membentuk senyum penuh makna.
Hari ini, ia bertemu dengan Boruto dan Sumire di festival secara kebetulan. Seolah dunia ingin menunjukkan bahwa berita yang tersebar tentang keduanya adalah kebenaran.
Rasanya sangat lucu melihat dua orang yang berlawanan itu bersama. Ia selalu ingin tertawa saat melihat genggaman tangan keduanya yang bertautan erat sepanjang festival.
Keberadaan dua orang itu membuatnya tersadar pada keadaannya. Ia hanya bisa tersenyum, lalu menyimpan lukanya dalam-dalam.
Gadis berambut hitam kelam itu terus berjalan menuju ruangannya dengan senyum tipis terukir diwajahnya. Ia menatap buket bunga digenggamannya sampai seorang perawat menghampirinya.
"Sarada, ada seseorang yang menunggumu di ruangan, sebaiknya kamu segera menemuinya."
"...."
Perkataan itu membawanya pada sebuah rahasia. Sesuatu yang misterius dan berbahaya mulai menampakkan diri dihadapannya.
Di bawah langit musim panas yang menyesakkan ini, mawar putih berduri itu telah mekar sepenuhnya menanti kisah sebenarnya dimulai.
╔═════ஓ๑♡๑ஓ═════╗
•BORU|SARA•|•~• 🥀 •~•|
°•.Arigato Boruto!.•°
╚═════ஓ๑♡๑ஓ═════╝
Gadis klan Uchiha itu melangkah kakinya dengan tergesa-gesa. Rasa penasaran terus menyelimuti pikirannya. Sekarang tujuannya hanya satu, segera menuju ruangannya dan menjawab semua rasa penasarannya.
Sarada menghentikan langkahnya didepan pintu ruangannya. Netra obsidiannya menatap dengan tatapan tajam. Ia menghela napas sebelum membuka pintu dihadapannya.
Sarada terpaku saat melihat seorang pemuda bersurai hitam sedang terduduk di kursi seolah sedang menanti kedatangannya. Pemuda itu mengalihkan pandangannya kearah Sarada. Tatapannya begitu dingin dengan aura yang tidak biasa disekitarnya.
"Siapa kau?"
Sarada menatap pemuda itu dengan tatapan waspada. Ia tidak pernah sekalipun bertemu dengan pemuda misterius ini.
"Kau ...Sarada Uchiha?" Tanya balik pemuda misterius itu.
Sarada tidak menjawab pertanyaan pemuda itu. Ia menaruh bunga lily oranye pemberian Sumire di dalam vas bunga dan menatapnya lekat.
"Ada urusan apa kau menemuiku? Aku tidak menganalmu, jadi lebih baik kau segera pergi dari ruangan ini."
"Aku Kawaki," pemuda itu tersenyum sebelum melanjutkan kalimatnya.
"Aku ingin menawarkan sesuatu yang menarik padamu."
"Apa maksudmu?" Ucap Sarada sambil menatap bunga Lily dihadapannya. Napasnya tercekat sesaat, hatinya menjadi gelisah mendengarkan perkataan pemuda itu.
"Rahasia yang disembunyikan anak Hokage itu, apakah kau tidak ingin mengetahuinya?"
Sarada mematung ditempat, ia menatap orang dihadapannya dengan tatapan waspada. Pemuda itu tahu sesuatu yang tidak ia ketahui dan Sarada tertarik dengan perkataannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Arigato Boruto!
FanfictionCerita kisah cinta borusara yang dramatis. kisah cinta mereka yang mungkin akan berakhir tak sesuai takdir. pengorbanan boruto untuk seorang gadis bernama uchiha Sarada. "Sarada, kenapa kau suka bunga mawar putih bukannya bunga mawar merah lebih bag...