bunga kaneshon ( 15 )

1.8K 125 22
                                    

Terima kasih yang sudah vote dan komen ya! Selamat membaca!!!😊😘♥️

Keesokan harinya.

Seorang gadis berambut hitam sedang tertidur pulas di kasurnya. Tak lama kemudian gadis itu membuka kelopak matanya dan menampilkan mata hitam pekatnya.

Dia pun bangun dari tempat tidurnya dan menatap ke arah jendela.

' Huhhh, aku akan mengikuti apa yang dikatakan Chou-Chou!, Mengikuti rencananya!' batin gadis itu.

" Sarada sarapan!!!" Panggil sakura dari dapur.

Sarada pun tersadar dari lamunannya.

" Eehh, iya ma!!!" Jawab sarada.

Lalu sarada pun berjalan menuju kamar mandi dan bersiap-siap untuk sarapan bersama.

Setelah bersiap sarada pun keluar dari kamarnya dan segera menunju dapur.

" Ohayo ma!" Ucap sarada yang melihat sakura sedang menyiapkan sarapan.

" Ohayo sarada!" Ucap sakura.

Lalu sarada pun duduk di salah satu kursi meja makan.

" Ohhh iya sarada, hari ini Mama akan pulang terlambat karena akan ada banyak urusan di rumah sakit!, Jadi nanti Malam kita tidak bisa makan malam bersama, dan kau masak makan malam sendiri ya!, Bahan-bahan nya sudah Mama siapkan ya!, Mama minta maaf ya jika terlalu merepotkan mu!" Ucap sakura.

" Iya, tidak apa-apa kok ma!, Lagipula aku sudah biasa!" Ucap sarada sambil tersenyum.

" Hmmm, arigato sarada!" Ucap sakura sambil tersenyum.

" Baiklah ayo kita makan!" Ucap sakura.

Lalu mereka pun sarapan bersama.

Sesudah sarapan bersama sarada memutuskan untuk berjalan pergi ke pusat desa Konoha. Seperti biasa suasananya sudah ramai walaupun belum seramai saat siang hari. Sarada berjalan tanpa tujuan, karena dia masih bingung harus kemana.

Sarada terus berjalan menyusuri jalan sambil melihat kedai-kedai di sepanjang jalan. Lalu tiba-tiba sarada melihat seorang gadis kecil menangis sendirian. Sarada yang melihat itu langsung menghampiri gadis kecil itu.

" Eehh, kenapa kamu menangis?" Tanya sarada pada anak kecil itu.

Tapi gadis kecil itu terlihat ragu ingin berbicara dengan sarada.

" Hmmm, tenang saja!, mungkin aku bisa membantumu!, jadi ceritakan kenapa kau menangis?" Tanya sarada sambil tersenyum.

Dan pada akhirnya gadis kecil itu pun menceritakan kenapa dia menangis.

" Hiks, aku kemari bersama ayahku, hiks, tapi sekarang aku tersesat, hiks, aku tidak tahu ayahku dimana sekarang, hiks!" Ucap gadis kecil itu sambil terisak.

" Ohhh begitu, kamu tidak perlu menangis!, Aku akan membantu mencari ayahmu!" Ucap sarada sambil tersenyum.

" Hmm, benarkah?" Tanya gadis kecil itu lagi.

" Iya, namaku uchiha sarada!" Ucap sarada.

" Hmm, namaku Akina!" Ucap gadis kecil itu sambil tersenyum.

" Hmm, baiklah Akina ayo kita cari ayahmu!" Ucap sarada sambil menggenggam tangan kecil milik Akina.

Akina pun hanya mengangguk sambil tersenyum. Mereka berdua pun berjalan bersama sambil mencari keberadaan ayah Akina.

" Hmmm, Akina terakhir kali kau bersama ayahmu dimana?" Tanya sarada.

" Aku tidak ingat, tapi aku dan ayah ku kesini untuk berjalan-jalan, sepertinya terakhir kali aku dan ayahku bersama di toko es krim!" Ucap Akina.

" Ohhh begitu ya, baiklah ayo kita cari di dekat toko es krim sekitar sini!" Ucap sarada sambil menuntun Akina ke salah satu kedai es krim.

Lalu mereka berdua pun mencari di tempat dekat kedai es krim. Tapi sayangnya mereka tidak dapat menemukan ayahnya Akina.

" Hmmm, kak sarada aku lelah!, Kita istirahat dulu ya!" Ucap Akina.

" Baiklah, ayo kita istirahat dulu!" Ucap sarada.

Mereka berdua pun duduk di bangku taman.

" Huhhh, sudah hampir siang tapi kita belum menemukan ayahmu!" Ucap sarada sambil menghela nafas.

" Hmmm, ini semua salahku kak, aku yang pergi begitu saja meninggalkan ayahku!" Ucap Akina merasa bersalah.

" Eehhh, maksudmu?" Tanya sarada.

" Iya, jadi hari ini aku sedang berjalan-jalan dengan ayahku, waktu itu aku meminta es krim akhirnya kami pun mampir ke toko es krim!, Dan saat ayahku sedang membeli es krim aku melihat seseorang membawa bunga kaneshon!, Aku jadi teringat ibuku jadi aku memutuskan untuk pergi ke toko bunga itu dan penjual bunga itu memberikan bunga kaneshon secara gratis padaku!" Ucap Akina menjelaskan.

" Tunggu katamu, bunga kaneshon?" Tanya sarada.

" Iya!, Aku ingin memberikan bunga itu pada ibuku!" Ucap Akina sambil tersenyum.

" Berarti kau....... Ibumu.....!" Ucap sarada terkejut.

" Iya, ibuku meninggal dua tahun yang lalu!" Ucap Akina sambil menundukkan kepalanya.

" Ohhh begitu, aku turut berduka!" Ucap sarada sambil menatap Akina.

" Iya, arigato kak!, Dulu saat umurku 3 tahun ibuku selalu bilang bahwa dia sangat menyukai bunga kaneshon karena bunga kaneshon adalah lambang cinta dan kasih sayang!, Katanya ' setiap bunga mengandung arti nya sendiri dan pasti ada kisah di balik nya, hidup kita terkadang sama seperti kisah itu tapi mungkin saja takdir bisa berubah' itu yang dikatakan ibuku!, Lalu saat umurku 4 tahun tepatnya saat musim semi ibuku meninggal dan semenjak saat itu setiap aku melihat bunga kaneshon aku teringat ibuku!" Ucap Akina menjelaskan.

" Ohhh begitu ya, bunga kaneshon!" Ucap sarada.

' aku jadi teringat waktu itu!, Apa kau masih ingat dengan janjimu? Bunga mawar putih itu!' batin sarada.

" Sarada!!!!" Panggil seseorang yang berjalan menuju sarada dan Akina.

Sarada langsung menoleh ke arah orang itu. Sarada sangat terkejut saat tahu siapa orangnya.

" Sarada aku mencarimu tahu, kau kemana saja?" Ucap orang itu.

' apa aku tak salah lihat?, Ini benar dia!' batin sarada.

Akina yang melihat itu pun bertanya pada sarada.

" Kakak dia siapa?" Tanya Akina.

" Dia....., Dia temanku namanya boruto!" Ucap sarada ragu.

Akina hanya mengangguk paham.

" Haiii kak boruto!" Ucap Akina sambil tersenyum.

" Eehhh, kau siapa -tebassa?" Tanya Boruto bingung.

" Dia Akina!" Ucap sarada.

Lalu sarada pun menceritakan semuanya pada boruto.

" Oohh, begitu -tebassa!" Ucap boruto paham.

" Baiklah, aku akan membantu mencari ayahnya!" Ucap boruto.

" Hmmm, baiklah Akina ayo kita cari ayahmu!" Ucap boruto sambil menggenggam tangan Akina.

Akina hanya mengangguk sambil tersenyum.

' lagi-lagi aku harus terjebak bersama nya, tapi aku akan ikuti kata Chou-Chou!' batin sarada.

" Kak sarada ayo!" Ucap Akina yang sedang berjalan pergi bersama boruto.

" Hmmm, baiklah!" Ucap sarada sambil berjalan mengikuti boruto dan Akina.

' Bersambung'

Terima kasih yang sudah baca ceritaku ini! Jangan lupa vote dan komen ya!🙏😘♥️







Arigato Boruto!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang