Terima kasih yang sudah vote dan komen ya! Selamat membaca!!!😊😘♥️
" Ketua kelas menghilang!!!" Ucap boruto.
" Apa???" Kaget sarada.
" Sarada kau cari Akiko dan teman lainnya!, Aku akan mencari ketua kelas -tebassa!" Ucap boruto dengan wajah serius. Lalu boruto melesat pergi meninggalkan sarada.
Sarada pun menghela nafas.
' kau terlihat sangat khawatir dengan nya! Bahkan kau mengabaikanku! Apa benar kau mencintainya?' batin sarada.
Sarada pun berjalan pergi mencari Akiko, Namida, dan wasabi.
Tak lama kemudian sarada menemukan wasabi dan Namida.
" Wasabi!!! Namida!!!" Panggil sarada.
Wasabi dan Namida pun menoleh ke arah sarada.
" Ada apa sarada?" Tanya wasabi.
" Hmm, ketua kelas..., Ketua kelas menghilang!" Ucap sarada
" Apa!!!!!!!, Sumire!!!" Kaget wasabi dan Namida. Mereka pun langsung melesat pergi.
Sarada pun juga pergi meninggalkan tempat itu dan berjalan mencari Akiko. Tapi sayang nya sarada tidak dapat menemukan nya.
Pada akhirnya sarada memutuskan untuk melesat pergi mencari keberadaan boruto dan teman lainnya.
Akhirnya sarada dapat menemukan keberadaan boruto dan teman lainnya. Terlihat boruto dan mitsuki yang sedang bertarung melawan seseorang berjubah hitam dan di belakangnya ada sumire yang ketakutan. Sementara di samping sumire ada wasabi dan Namida.
" Tenang saja ketua kelas, aku akan melindungimu!" Ucap boruto sambil menyerang orang berjubah hitam itu.
' kau juga pernah mengatakan itu padaku! Apa kau tidak mengingatnya boruto?' batin sarada.
Sarada hanya bisa terdiam dan menatap pertarungan itu. Sarada pun memerhatikan orang berjubah hitam itu dan akhirnya dia menyadari sesuatu.
' orang berjubah hitam itu adalah......., Ini tidak mungkin!......' batin sarada.
Sarada memutuskan untuk melesat pergi dari tempat itu.
Sementara di pertarungan boruto.
Orang berjubah hitam itu mulai kewalahan menghadapi Boruto dan mitsuki. Pada saat boruto dan mitsuki lengah orang berjubah itu pun melesat pergi.
" Cih! Pengecut, dia pergi saat kita lengah -tebassa!" Ucap boruto kesal.
" Sudahlah boruto!, Sebaiknya kita pergi sumire terluka!, Dia harus di obati!" Ucap mitsuki sambil berjalan pergi ke arah sumire dan lainnya.
" Baiklah -tebassa!" Ucap boruto.
..
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Di rumah Akiko.
" Maaf ya teman-teman, aku tadi ke tempat kepala desa tanpa mengabari kalian ada urusan mendadak, Aku baru saja mendengar kalian di serang oleh seseorang!" Ucap Akiko khawatir.
" Tidak apa-apa Akiko-chan!" Ucap sumire yang terlihat di sekujur tubuhnya banyak sekali luka.
" Sumire-chan kau terluka!" Kaget Akiko saat melihat sekujur tubuh sumire yang penuh dengan luka.
" Itu benar Akiko-chan, oleh sebab itu kami membutuhkan sarada untuk mengobati ketua kelas -tebassa!" Ucap boruto.
Akiko pun hanya terdiam.
" Akiko-chan!, Sarada dimana?" Tanya Boruto lagi.
" Hmmm, dia......, Aku juga tidak tahu, semenjak kita berpencar aku sudah tidak melihatnya lagi!" Ucap Akiko.
Boruto pun kaget mendengarnya.
Sementara itu di tempat sarada.
Sarada sedang menangis di tempat yang pernah ia kunjungi bersama teman-temannya.
" Hiks, hiks, aku harus bagaimana, hiks, hiks!" Ucap sarada sambil terisak.
Dia pun menghapus air matanya dan berjalan meninggalkan tempat itu dengan raut wajah yang sedih.
Setelah sampai, dia melihat boruto menatapnya dengan tatapan tajam.
" Bo-boruto!" Kaget sarada saat melihat boruto menatapnya dengan tatapan yang tak dapat diartikan.
" Sarada!, Aku ingin berbicara sesuatu padamu!" Ucap boruto sambil menarik tangan sarada menuju tempat lain.
Setelah agak cukup jauh, boruto pun membuka pembicaraan.
" Kau dari mana saja -tebassa?" Tanya Boruto agak membentak.
" Kau tahu, kami membutuhkanmu untuk mengobati ketua kelas dan juga mitsuki!, Kami semua mengkhawatirkan mu -tebassa!" Ucap boruto.
" Baru sekarang kau mengkhawatirkan ku boruto!, Itu pun hanya untuk mengobati ketua kelas dan Mitsuki!" Ucap sarada.
" Kau bahkan tidak tau apa yang aku rasakan! Karena kau hanya mencariku jika kau butuh!" Ucap sarada dengan tatapan dingin nya.
" Kau bahkan tidak memikirkanku sama sekali, kau hanya memikirkannya saja!, Sekarang untuk apa kau menghawatirkanku!" Bentak sarada.
Kemarahan sarada sudah memuncak. Dia tak dapat menahannya lagi.
" Mulai sekarang, kau tak perlu khawatir aku tidak akan mengganggumu lagi Uzumaki boruto!!!!" Ucap sarada sambil berjalan pergi.
" Ada apa dengan sarada -tebassa?" Tanya Boruto pada dirinya sendiri.
Semua orang menatap sarada dengan tatapan bingung.
" Kau kenapa sarada?" Tanya ketua kelas.
" Aku tidak apa-apa ketua kelas!" Ucap sarada sambil memaksakan senyumnya.
Lalu sarada pun pergi ke arah kamarnya.
Setelah sampai di kamar nya sarada langsung duduk di tempat tidurnya sambil memandang keluar jendela kamarnya.
' apa sesulit inikah mencintai seorang Uzumaki boruto?, Bahkan dia saja tak pernah memikirkanku. Padahal aku selalu mengkhawatirkannya. Sebodoh itukah aku mencintai seseorang yang tidak peka sepertinya?, Tapi mencintai seseorang itu bukanlah hal yang bodoh bagiku. Kenapa mencintai seseorang harus sesakit ini? Dan pada akhirnya aku menyadari bahwa aku tidak akan pernah dicintai oleh mu. Aku hanya mengganggu hidupmu saja. Yah, hanya pengganggu itulah aku dalam hidupmu. Jika begitu, aku akan pergi dari hidupmu dan tak akan mengganggumu lagi, aku harap ini akan membuatku melupakanmu!' batin sarada.
Sementara itu di depan kamar sarada sudah ada seseorang yang berjalan masuk sambil memegang katana di tangannya.
( Apa yang akan dilakukan orang itu pada sarada?😱)
Keesokan harinya.
" Boruto!!!" Panggil mitsuki pada boruto.
" Ada apa -tebassa?" Tanya Boruto.
" Ini tentang Sarada!" Ucap mitsuki.
" Sarada kenapa -tebassa?" Tanya Boruto panik.
" Sarada menghilang!" Ucap mitsuki.
" Apa???!!!!" Teriak Boruto panik.
' Bersambung'
Terima kasih yang sudah baca ceritaku ini! Jangan lupa vote dan komen ya! 🙏😘♥️
KAMU SEDANG MEMBACA
Arigato Boruto!
FanfictionCerita kisah cinta borusara yang dramatis. kisah cinta mereka yang mungkin akan berakhir tak sesuai takdir. pengorbanan boruto untuk seorang gadis bernama uchiha Sarada. "Sarada, kenapa kau suka bunga mawar putih bukannya bunga mawar merah lebih bag...