perasaan

238 8 5
                                    

Renata dan reyga telah selesai melangsungkan pernikahannya. Kini mereka sedang ada di kamar renata karena untuk sementara sebelum renata pergi ke luar negeri untuk berkuliah.

"Sahabat tai, beasiswa.. apalagi ren? Yg lo sembunyiin"tanya reyga sembari mengeringkan rambutnya dengan handuk di depan renata yg sedang rebahan.

"Bahasnya bisa nanti aja ga? Gue cape"keluh renata

"Kapan? Pas nanti lo udah di luar negri terus susah di hubungi sibuk sama kehidupan lo disana lupa sama gue? Saat itu?" Mendengar itu renata duduk di sisi kasur mendekati reyga yg sedang berdiri.

"Okay sekarang, lo mau gue ngomong apa?" Reyga diam mematung bagai patung seperti segan berbicara pada renata. Melihat raut wajah reyga renata sepertinya tahu apa maksud suaminya itu.

"Lo takut gue pacaran disana? Lo takut gue hs disana? Lo takut perasaan gue berubah sama lo? Lo mau denger jaminan gue biar semua itu ga terjadi kan?" Reyga tetap diam menatap dalam wanita di hadapannya itu.

"Kuliah itu buat cari ilmu klo lo lupa, bukan buat cari pacar apalagi jodoh. Dan lo tau gue orang yg susah move on dan susah suka sama orang"

"Terus?"

"Oke deh fine.. kita balapan gimana?"

"Maksud?" Reyga menaikan alisnya bingung.

"Balapan lulus, loncat semester kalo lo pinter gimana? Jadi waktu kita di pake buat belajar bukan yg lain"

"Lo tau gue baca buku 2 menit aja ngantuk"

"Ya itu rey lo harus berubah, buat gue" renata senyum pada reyga.

"Terus?"

"Ya loo yakin aja lah ga percayaan banget sama gue, gue bukan tipe orang yg suka bohong klo lu lupa"

"Ya bohong sih engga bego iya"sindir reyga membawa bawa masalah kean kemarin.

"Hilih" renata memutar bola matanya malas. "Semangat ya suami"

.

Reyga meraba raba sebelahnya. Ia langsung terbangun saat sadar renata telah pergi entah kemana. "Ck padahal malem tidur jam 3 dia" guman reyga. Ia melihat jam di nakas sebelah ranjang menunjukan pukul setengah tujuh.

Reyga keluar kamar melihat istrinya sedang menonton film kartun si spons bercenala kotak sambil memakan nasi goreng yg di letakan di pahanya.

"Ehh reyga baru bangun ya??"tanya marie ramah. Mendengar ucapan marie membuat renata menoleh ke arah reyga tapi ia kembali menatap layar tv di hadapannya.

"Iya ma, renata bangun dari tadi?"

"Oh iya gatau tuh dia nyubuh biasanya juga jam 9 masih tiduran di kamar kalo libur" reyga tahu pasti ia ingin memberitahu pada semua orang di rumahnya secara tersirat bahwa tidak terjadi apa apa semalam bersamanya.

"Oh gitu.."

"Apaan si aku mau nonton sponbob eps baru nih"sahutnya. Padahal semua orang tahu jarang sekali ada episode baru sponbob di tv. Malah banyak scene yg di cut karena sebuah peraturan dari pemerintah.

"Iya dahh serah lu"sahut reno yg tiba tiba keluar kamar dengan rambut acak acakan.

"Gembel diam ya"

"rennn" tegur arnold.

"Maaf pah"

Melihat interaksi keluarga renata, reyga merasa ia hanya parasit yg harus menikah dgn renata karena alasan tidak jelas. Walau keluarga renata baik kepada reyga, walau mereka tau bisa saja masa depan anak perempuan satu satunya di hancurkan reyga. Reyga sangat sangat merasa tidak enak.

"Rey?"panggil marie. "Kenapa bengong sini sarapan"

"Tau lu kaya banyak beban aja di panggil panggil ga nyaut" reno melewati reyga yg masih berdiri di anak tangga terakhir.

"Haha iya maa" reyga mengambil piring berisi nasi goreng lalu duduk di sebelah renata.

"Napa lu? Merasa tidak enak?"tanya renata. "Pen balik yak? Dih kek bocah lu"

"Apaan dah kaga juga pitnah mulu ni cewe"cibir reyga.

"Ohh jadi engga? Padahal ntar siang gue pengen ngajak lo jalan jalan biar ga dirumah gue terus-"

"OH IYA NO, MAMA SAMA PAPA MAU PERGI NANTI YA KAMU JAGAIN RUMAH" terial marie di dapur

"Yaudah gajadi" reyga terkekeh.

"Kemana ma?"tanya reno. "Perasaan akhir akhir ini jalan jalan mulu mana ga ngajak, aku ngambek mah klo nanti mama pulang pulang bawa adek baru"

"Enggak lah heh! Mama sama papa mau buka cabang baru kalo kamu mau ikut ikut aja jalan jalan kan" mata reno berbinar binar.

"Akhirnya manusia goa ini di ajak bertamasya dengn ayah dan bunda"

"WAW TARZAN" sindir renata. "penampilannya udh pas bang tinggal bolong bolongin baju"

"Aurat bego"

"RENOO! kasih contoh yang baik buat adek kamu! Ngomong kok sembarangan" tegur arnold yg membuat reno ciut.

.

Suasana begitu mencekap di rumah yg sangat mewah ini dimana 4 insan sedang duduk di sofa yg harganya ratusan juta dengan desain elegan.

Seorang pria paruh baya menatap tajam wanita muda yg sedang duduk di sebelah anaknya. Ia sangat marah atas kelakuan mantunya yg kelewatan batas. Padahal ia awalnya berfikir bahwa menantu di hadapannya ini anak baik baik.

Jangan lupakan seorang wanita paruh baya dengan tubuh yg terlihat letih menatap sendu anaknya. Ia duduk di kursi roda karena mengalami stroke tapi untung saja ia masih bisa berbicara.

"kamu!!!" Ujar pria paruh baya itu kesal sembari menunjuk menantunya yg menunduk ketakutan. "Saya tidak pernah terbayang di benak saya kelakuan kamu begini?!"

"KAMU TELAH MENGECEWAKAN SAYA! kamu pelacur?! Dan kamu juga merencanakan hal busuk! Untuk melecehkan renata mantan devano semata mata karena devano masih memcintainya?! Asal kamu tahu ya! Anak saya itu sudah berusaha move on dari renata demi kamu tapi apa yg kamu lakukan?!"

"Saya menyesal telah menikahkan wanita seperti kamu dengan anak saya" bimo berjalan meninggalkan 3 insan di sofa yg kalut dengan pikirannya masing masing. "DEVANO CERAIKAN DIA"

"Engga dev jangan kasian riri" devano menatap ibunya tak percaya.

"Kasian? Mama masih bisa kasihan sama dia yg jelas jelas prilakunya kaya jelmaan setan gitu?!" Tanya devano kesal

"Maaf dev maaf aku beneran minta maaf" valerie membungkuk di hadapan devano memegangi tangannya. Tapi devano menepisnya dan pergi

"Devv devv" panggil valerie yg tentu saja sia sia devano tidak akan pernah mau bahkan menoleh sekali pun pada valerie. "Gara gara lo cewe jalang! Lo ga bisa tutup mulut semua lo gara gara lo awas aja kalo gue cere sama anak lo!"



Hai makasih udah membaca karya ku <3
Aku juga bikin karya lain, coba di check yaaa siapa tau suka hihihi lopyu gais

Jgn lupa di vote

Makasiiiii
.
.
.


Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Feb 04, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

RENATATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang