RENATA

di tembak

"Ya gue yakin sih soalnya dari kemaren si depan agak anehh"ujar renata yg menyakinkan reyga

"Gr bet sih lo, bisa aja dia ada masalah atau tau hubungan lo sama gue"balas reyga tak percaya.

"Yaudah kita taruhan klo hari ini gue di tembak dia lo turutin kemauan gue ya apapun, dan sebaliknya"ajak renata

"Key, deal. Padahal sudah tentuu"

"Bacot"
Brak
Renata menutup pintu mobil reyga dan berlari.

"Ren?" Suara itu menghentikan langkahnya. Ditambah reyga pun keluar dari mobil.

"H-hey dev"sapa renata. Renata lihat dengan sangat jelas senyum kemenangan reyga.

"Kamu pacaran sama reyga?"tanya devano.

"Engga, dia sepupu aku baru tau ya? Haha iya soalnya lagi ada urusan keluarga jdi lebih deket"jelas renata.

"Oh yaudah kekelas yu?"

.

Istirahat baru saja di mulai para siswa berlarian kesana kemari dan tertawa. Sementara renata hanya berdiam di bangkunya dengan raut wajah kesal.

"Napa si bun si kecil ngambek nih"goda fiona.

"Diem deh ah"

"Udah jan di ganggu dulu butuh tempat dan waktu mungkin"ujar ajeng.

"Yap waktu dan tempat di persilahkan"balas clarissa.

"Udah kasian kita ke kantin aja"ajak valerie.

"Yaudah, kalo udah ga badmood  ke kita ya"ujar fiona lalu pergi.

"Ah ikut ikut" renata menyusul teman temannya

"Lagain sok galau luh kek lagi cinta cintaan aje"cibir clarissa

"Emang iya ogeb"fiona menoyor pala clarissa. "Sama si devano kan? Napa? Apa putus apa kaga jadi di tembak? Cerita lah sini"

"Ga sih bukan itu"bohong renata.

"Ris" panggil darren saat clarissa dan yang  lainnya melewati darren reyga arka dan jefran.

"Ape?"

"Kantin? Nitip lah"

"Ih punya kaki buat paan?"tanya fiona sewot. Saat tidak ada yg melihat reyga mendekat ke arah renata

"Ga di tembak kan?"bisik reyga pada renata. "1 minggu ya? Haha"

"KAN BELUM!" Bentak renata kesal. Tentu saja itu membuat semua teman temannya menatap renata.

"Sejak kapan lo deket sama reyga?"tanya ajeng curiga.

"Haha, lo pada gatau? Dia sodaraan ilah" balas darren dengan kekehan garingnya.

"Masa?"tanya clarissa tidak percaya.

"Iya, mana mungkin kan renata cerita ke kalian kalo sodaraan sama gengster sekolah"lanjut jefran meyakinkan.

"Serius?"tanya fiona pada renata dan di angguki.

"Bajingan lo pantesan pas dihukum lo kek udah deket"balas valerie.

"Ya emang kenapa kalo kita sodaraan? Kalian mau salto pas pulang sekolah sampe rumah?"tanya reyga kesal.

"Ya engga lah, aneh" fiona meninggalkan mereka dan diikuti teman temannya.

"Parah lo ren ku kira kita soulmate"ujar ajeng dramatis

"Yaallah itu ga penting..."balas renata kesal

"Hahaha i feel it ren sans"lanjut clarissa

.

Renata berlari ke gerbang sekolah melihat devano yg pergi dengan motornya buru buru. Padahal biasanya ia selalu mengajak pulang bersama.