✧⁠*CHAPTER 04 ✧⁠*⁠。

6 1 0
                                    

Jangan lupa vote dan komen disetiap paragraf chapter ini ya..☺️ thank you🥰🙌

See you byee😘👋
Salam author (⁠ ⁠˘⁠ ⁠³⁠˘⁠)⁠♥

*⁠˘。⁠*。⁠*⁠♡---------*⁠˘。⁠*。⁠*⁠♡

"Kehilangan seseorang yang paling berharga adalah sebuah luka yang tidak akan bisa sembuh karena kenangan bahagia itu tak akan pernah terukir kembali dengan orang yang sama"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Kehilangan seseorang yang
paling berharga adalah
sebuah luka yang tidak akan bisa
sembuh karena kenangan bahagia itu tak akan pernah terukir kembali dengan orang yang sama"

-Avlaska Oliver Airlangga

🎶Last Child - Duka

🥀*。⁠*⁠♡--------♡*。*🥀

Kring.. kring.. (bel pulang berbunyi)

"Eh guys gue pulang dulu ya Abang gue udah jemput di depan !" ucap Liora sambil terburu-buru.

membereskan buku dan peralatan tulisnya karena kakak laki-laki Liora sudah menunggunya di depan.

" Iyaa!!" Ucap ke enam gadis itu dengan kompak sedangkan Arabella hanya menjawab dengan deheman saja.

Akhirnya keenam gadis itu berjalan di depan sekolah untuk mengambil kendaraannya.

"Eh Anastasya lo pulang sama siapa? gimana bareng kita aja soalnya gue sama Arabella bawa mobil ?" tanya Aileen kepada Anastasya untuk pulang bersamanya.

" Enggak gue dijemput Felix !" jawab Anastasya.

" Felix? Siapa tuh ohh jangan-jangan dia pacar lo ya?" Tanya Fiona sembari menggoda Anastasya.

" Enggak kok dia itu temen gue dari kecil ! " jawab Anastasya dengan melotot kan matanya ke arah Fiona

" Tau nih Fiona makanya jadi orang jangan seuzon!" Ucap leza sambil menyenggol lengan Fiona

" iya gue salah maaf ya Anastasya hhehhe " ucap Fiona dengan cengengesan ia meminta maaf kepada Anastasya.

" Iya gapapa kok" jawab Anastasya sambil tersenyum.

" Ehm kalau gitu kita duluan ya?" ucap Aileen kepada Anastasya.

" Kalian kalo pulang bawa mobil?"
Tanya Anastasya kepada teman-temannya.

" Ehm gak sih kadang-kadang kalo mager nyetir ya dianter sama sopir" jawab Alezza.

" Lagian kita gak bawa
sendiri- sendiri kok cuma gue sama Arabella aja yang bawa mobil sedangkan tiga perempuan ini gak bawa gak bisa nyetir mereka !" ucap Aileen dengan kesal sambil menunjuk leza, Fiona dan agatha.

" Hehehehe kan loh sama Ara kan sahabat kita yang terbaik " ucap Fiona dengan cengengesan.

" Helehhh" Ucap Aileen dengan nada malas dan memutar bola matanya.

PAST PROMISE & GRUDGES ( ON GOING )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang