𝐒𝐄𝐑𝐈𝐔𝐒 𝐆𝐔𝐄 𝐅𝐈𝐆𝐔𝐑𝐀𝐍?

SGF || 🦋 Bertemu 🦋

HAPPY READING
_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_

Jangan Lupa Vote dan Comment Vren!!

Jangan Manggil utor mimin Atau Thor !!

Call Me Fhia＼（〇_ｏ）／

Mohon maaf kalau banyak Typo yang bertebaran!!

Typo Tolong tandai⚠

Warning ada ekhem-ekhem dikit🔞

.....

Ara, mengeliat mengerjapkan matanya. Ara menetap tangan yang melilit sempurna di pinggangnya.

Ia, hampir berteriak kalau tidak ingat bahwa semalem ia menginap di apartemen Alister.

"tha, bangun iiihh!"

Ara, mencoba melepaskan tangan pria itu ia berdecak kesal menghela nafas lalu mendongak menatap lelaki itu. Yang masih tertidur menatap ciptaan tuhan Alis yang tebal hidung yang mancung, dan bibir cipok-ble banget.

Mengusap pipi tunangannya, dengan lembut tangannya berhenti di bibir pria itu. Menggeleng cepat saat pikirannya mulai berkelana ke hal jorok.

"bisa-bisanya, gue malah mikir jorok!"

Gadis itu, mencoba bangun lalu mengecup sekilas bibir pacarnya. saat ia akan melepaskan ada tangan yang menahan tengkuknya.

"mmmsss..." Alister menekan tengkuk Ara Agar semakin memperdalam ciumannya, dan melumat rakus bibir yang membuat dirinya. Kencanduan lidahnya bermain-main di mulut gadisnya,

Lalu mengajak lidah Ara, untuk bermain bersama."Aaahhh..."erang Ara tertahan. tangan pria itu tak bisa diam sedari tadi, tangan Alister sudah berada di dada gadisnya meremas pelan dada tersebut.

"Engghhh..."

Alister terus melumat rakus bibir gadisnya, tak lupa menukar saliva-nya Alister terus menekan tengkuk Ara untuk memperdalam ciumannya. sedangan tangan satunya makin kuat meremas dada gadisnya.

Ara menepuk-nepuk bahu pria itu kasar."Engghh udah kamu mau bikin aku mati?!"

Ciuman keduanya, terlepas nafas mereka tersenggal-senggal. Alister menatap bibir gadisnya yang membekak atas ulah-nya, sendiri lalu mengusap sisa saliva di dagu Ara.

"manis..."

Jakun pria itu, naik turun menatap bibir yang membekak tersebut menelan salivanya. Dengan susah payah."shit!"

Alister, mencium kembali bibir gadisnya meresapi rasa manis tersebut. Membuat dirinya mabuk dan lupa diri, hingga menghantarkan kenikmatan pada ciumanannya.

Ah! Sialan bibir yang membuat dirinya, mabuk kepayang dan menginginkan lebih dari sekedar ciuman biasa.

Lumatan Alister menjadi kasar, memberikan gigitan-gigitan kecil pada bibir renum itu, Memaksanya agar terbuka. lidah pria itu menelusup masuk, mengobrak-abrik setiap rongga mulut gadisnya.

Klik

Alister, tersenyum dalam ciumannya saat ia berhasil membuka pengait bh gadisnya.