SGF || AKHIR HIDUP PROTAGONIS

20.7K 1.8K 35
                                    

HAPPY READING
°°°°°

CAN YOU CALL ME FHIA🥳

Warning⚠

Ada Adegan Bunuh-bunahan.

Typo Tandai⚠

°°°°°°

Alister, pria itu menatap tajam seseorang yang dengan berani menghadang jalannya.

"Minggir!" orang itu, menggeleng kaku lalu dengan berani menatap mata pria itu.

"Al, aku suka sama kamu plis biarin a-aku bersama kamu ya, gapapa kok aku jadi kedua asal bisa sama kamu itu gak jadi masalah."pintanya gugup.

Alister, menatap datar ingatkan dia harus membunuh wanita di depannya.

"bitch! Kaya lo, gak cocok sama gue Benar-benar murahan!"sarkas Alister menatap rendah wanita itu.

Raisa, menunduk menahan emosi lalu mendongak dengan mata berkaca-kaca, bibirnya melekung terbit sebuah seringai saat netranya. Tidak sengaja melihat Beby yang sedang berjalan kearahnya.

"ini waktu yang tepat!"gumam Raisa pelan.

Alister, laki-laki itu menatap bingung saat kakinya akan melangkah tiba-tiba, tubuhnya tertarik ke depan Alister membalalakkan matanya saat bibir gadis itu. Menderat tempat di bibirnya,

Shit..

Belum sempat reda rasa terkejut tubuhnya, kaku saat suara lemah yang sangat ia kenal dengan kasar laki-laki itu mendorong kasar tubuh Raisa. Lalu memutar badannya.

"Byy.."cicit Alister takut dengan cepat ia meraih tangan gadisnya agar tidak pergi.

"aku bisa jelasin dengerin aku ya, ini gak seperti apa yang kamu liat sayang."bujuk Alister.

Mata Ara, berkaca-kaca badan gadis itu bergetar menahan rasa sakit di hatinya."hiks, lo jahat Al!"

Deg

Jantungnya berdebar kencang bukan karena pria itu, jatuh cinta ia takut saat kosakata gadisnya. berubah dan tatapan lembut itu telah hilang di mata cantik gadisnya Alister menggeleng ketakutan.

Sekali lagi pria itu mencoba meraih tangan gadisnya, tapi dengan cepat di tepis oleh sang empu dan itu sukses membuat Alister terkesiap.

"sayang, aku bisa jelasin jangan kaya ginih okey!"

Raisa, menatap puas melihat keduanya bertengkar.

"Al, bukannya tadi kamu yang cium aku agresif banget loh."ujar Raisa tersenyum sinis kearah Ara.

"DIEM JALANG...." Ara sesenggukan matanya tak lepas dari wanita rubah itu.

Raisa, mengabaikan tatapan tajam pria itu lalu memeluk tubuh kekar lelaki itu, mengelus dada Alister.

"Akkh, sayang tadi aja kamu agresif loh masa sekarang bentak aku? Oh apa karena ada cewek itu, udahlah beb akhiri saja sandiwara yang kita lakukan selama ini."ucap Raisa lembut dengan tatapan menggodanya.

𝐒𝐄𝐑𝐈𝐔𝐒 𝐆𝐔𝐄 𝐅𝐈𝐆𝐔𝐑𝐀𝐍?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang