seirenes

penyelamat [chap 1]

air laut yg mengisi paru paru ku,semakin dalam aku tenggelam semakin sesak pandangan dan tiap jengkal tubuhku seakan lumpuh.
tanpa sadar ada seseorang yg menciumku,dengan pandangan yg sangat samar aku melihat seorang pria,tapi sangat aneh... mengapa dia mempunyai ekor?seharusnya manusia mempunyai kaki kan?

aku terbangun di pinggir laut berpasir,langit masih gelap. aku marah di dalam hati karena seharusnya malam ini aku udah mati tapi kenapa aku masih tersadar di pinggir laut ini?

"hah...aku dimana?" batin ku
rembulan malam itu sangat lah terang dengan angin malam yg menusuk badan,tidak jauh dari aku terdampar terlihat seperti seseorang dibalik batu besar seperti sedang bermain air.
aku mendekatinya dengan ragu,kaget melihat sosok itu teringat kejadian yg sempat terlupakan olehku sejenak.
seorang manusia dengan ekor

aku kaget tidak bisa berkutik,aku mundur perlahan tapi tanpa sadar aku menginjak ranting kayu

krek..

makhluk itu sadar dengan keberadaan ku dan melirik kearah ku
aku bahkan tidak bisa bergerak sangking kagetnya.
makhluk itu berenang kearah ku dengan cepat dan sampai kedaratan,sangat aneh saat dia sampai kedatatan ekornya berubah menjadi kaki

"kau...manusia yg menenggelamkan diri ke laut?"
tanya makhluk tersebut

"kau siapa?" tanya ku ketakutan hingga ingin mati

"aku natan,siren yg tinggal di dasar laut" jawabnya dengan wajah yg sangat mengintimidasi

"s-siren? apa itu?" tanyaku ketakutan menjauh dari makhluk aneh itu

makhluk itu mendekati ku dan mengangkat dagu ku.
"kau tidak pernah mendengar cerita tentang bangsa ku?"

"tidak... apakah kau yg menyelamatkan ku?" tanya ku dengan takut

"ya... aku melihat jantung mu bersinar sampai dasar laut" senyum natan,siren tersebut

"jantung?" aku heran karena siren itu menyebut jantung yg bersinar
"ya jantung mu. jantung manusia yg mempunyai keinginan sangat besar"

aku terdiam mendengar apa yg dia katakan,bersinar katanya?

"bisakah kau mengantarku pulang?aku tidak tau berada dimana sekarang"
aku melihat sekeliling ku cuma ada lautan yg luas,bahkan pemukiman warga pun tak terlihat satu pun.

natan,siren itu mengangkat jari telunjuknya dan ia menempelkan jari itu ke kening ku,dia bergumam ntah apa yg dia ucapkan aku tidak mendengarnya

"semoga kita bisa bertemu lagi" ucap natan dengan samar

******

matahari sudah terbit,aku terbangun dan melihat sekelilingku. aku berada dikamar ku.

"bukannya aku tadi malam di laut?" aku heran apakah kejadian tadi malam itu cuma mimpi? tapi terasa nyata

toktoktok

"vishi!!!bangun kamuuu, udah pagi iniii" teriak sepupu ku
"iya,ini aku udah bangun tunggu bentarrr"
aku langsung bergegas mandi untuk berangkat sekolah

saat aku sudah siap untuk berangkat ke sekolah ternyata sella belum selesai dengan skincarenya
"sel,ayo berangkatt kok malah santai si" kata ku sambil bergegas mencari kunci motorku.

"sabar napasih aku masih pake skincare ni" sella masih saja santai dengan skincare nya,sementara jam sudah menunjukkan pukul 06.40

"sella ayo buruannn udah telat tau"
"iya iya ini udah selesai kokkkk,heboh banget si beb" senyum sella jahil ke aku

hari ini adalah kelas pertama sepupuku di sekolah, jadi kami harus cepat,emang sih dari rumah ke sekolah ga terlalu jauh tapi hari ini yg ngajar tuh guru killer jadi harus datang tepat waktu

aku dan sella akhirnya sampai juga disekolah,aku langsung lari ke kelas takut tiba tiba gurunya datang,sella pun bergegas keruang kepsek

"tuan putri hari ini telat guysssss" teriak febby teman sekelas yg ga suka aku

"wah tuan putri juga bisa telat ternyata" sorak teman sebelah febby,ghea

"ih apa sih kalian,kek ga pernah telat aja" sinis dina teman sebangku ku

untung ada teman sebangku yg sangat baik,jadi aku ga merasa sendiri di kelas suram ini

"hahaha vishi serius amat sih cup cup cup" febby mendatangi sambil menepuk pundak ku dengan keras

tidak lama kemudian pak joko pun masuk ke ruangan,dia terlihat seperti buru buru
"pagi...saya gaakan lama jadi saya cuma ngasih kalian tugas kerja kelompok,kalian buat satu kelompok 2 orang" pak joko menulis masing masing nama kelompok di papan tulis

"kalian serahkan tugas kelompok melalui email,paling lambat kalian kirim minggu depan. saya pergi dulu karena ada urusan"

untungnya aku sekelompok dengan dina,jadi aku gabakal merasa di manfaatin orang lain

kami pergi ke perpustakaan kampus untuk mencari materi kelompok yg dikasih pak joko,tapi entah kenapa pikiran ku selalu tertuju ketempat lain yaitu tentang kejadian tadi malam.

aku masih kepikiran tentang natan,siren yg aku temui di laut. apakah dia nyata atau cuma khayalan ku saja.

"woi vis!!kok kamu melamun sih" dina mengagetkan ku
"ah sorry tadi aku kepikiran satu hal,tapi gapenting juga sih" kataku sambil menggelengkan kepala

"yaelah jangan melamun vis,ayo cari dulu bukunya terus kalo udah ketemu buku buat materi kita langsung pulang"

"hm oke ayo kita cari" aku lanjut mencari buku dibantu dina