Bertindak [chap 12]

13 8 0
                                    

Pagi yg cerah,aku dan sella pergi ke sekolah dengan motor ku.

"Sella buruan" aku memanggilnya dari luar

"Iya iya" sella duduk di depan pintu

Aku dan Sella berangkat sekolah di sepanjang perjalanan kami bercerita banyak hal,tentang banyak hal

"Sel aku masih takut ke sekolah" ucapku

"Tenang aja soal itu aku yg urus" ucap sella dengan tegas

Kami sampai di sekolah seperti biasa kami memarkirkan motor,Sella menunggu ku lalu kami masuk ke dalam bersama. Semua pandangan masih tertuju padaku tapi mereka tidak melakukan apapun

"Tenang aja gausa peduliin pandangan mereka" ucap Sella menenangkan aku

"Hum oke..." kami ke kelas masing masing lalu sella melambaikan tangannya padaku

Saat aku masuk ke kelas keadaan sama seperti biasanya, Ren menghampiri aku dengan senyumnya

"Hai kamu udah lama ga sekolah"

"Ya..." aku duduk di bangku ku

"Kamu apa kabar?" Tanya dina,aku benar benar merindukannya udah lama kami ga bertemu

"Baik,kalau kamu"

"Ya kabar ku emang baik,sangat baik" senyum Dina padaku
Senang rasanya mendengar kabarnya baik baik aja
"Udah lama aku ga ngerasain hal menyenangkan lagi" lanjut Dina

"Oh ya?"

"Iyaa!! Hm kapan kapan pengen ngelakuin nya lagi deh" kata Dina tertawa padaku

"Emang apa itu?" Aku penasaran apa yg membuatnya begitu senang

"Ada deh.." ledek Dina padaku

Jam pelajaran pertama udah dimulai,kami semua belajar seperti biasa bagiku ini hari yg sangat tenang tanpa gangguan dari siapapun

NATAN POV

Siang itu sangat terik aku berjalan menyusuri pantai mencari tetua,hari ini dia tidak terlihat di laut jadi aku mencarinya di daratan mungkin aja dia sedang berjalan di darat

Dari kejauhan aku melihat niken,dia menghampiri ku dengan senyum anehnya.

"Hai" sapa Niken

"Mau apa kau?"

"Kau tau,aku sudah berada dekat sekali dengan anak itu" ucap niken dengan senyum nya

"Maksudmu anak itu?apa jangan jangan dia?" Aku terkejut

"Haha ya benar"

"Mau apa kau dengannya?"

"Mau apa lagi,masa kau ga tau sih" Niken lalu pergi meninggalkan ku

Aku mengejarnya lalu menahannya
"Dia punyaku, kau jangan macam macam" ancamku pada Niken

"Hahaha emang siapa kau berani mengaturku, siapa cepat dia dapat" kata nya lalu meninggalkan aku

Apa maksudnya,jelas jelas gadis itu aku duluan yg menemukannya
Aku tidak bisa tinggal diam,aku harus melakukan segala cara agar dia tidak mengambil gadis itu duluan

"Natan!!" Tetua memanggilku dari kejauhan,aku melihatnya lalu menghampirinya
Aku mengatakan semuanya,tentang niken yg ingin merebut gadis itu dariku

"Bisa gawat jika dia yg mendapatkannya,kau tau kan dia sangat berbahaya" ucap tetua sedikit khawatir

"Ya aku tau,sepertinya aku harus bertindak tetua" ucapku sambil memikirkan bagaimana caranya agar aku bisa mendekatinya

"Ya kau harus segera bertindak" tegas tetua padaku

VISHI POV

Bel istirahat berbunyi,aku pergi ke kantin sendirian beli jus jeruk. Saat berjalan ke kantin aku terpleset kulit pisang

"Duh" aku terjatuh di lantai lalu melirik ke atas
"Febby!" Teriakku

"Duh duh sakit yaa" febby menertawakan aku bukan cuma febby tapi seluruh anak anak yg dikantin ikut menertawakan aku

"Kasian,putri malu lagi jatoh" kata ghea lalu mereka pergi meninggalkan aku sendiri

Dina datang menolongku,lalu bantu aku berdiri
"Vis,mereka ganggu kamu lagi?" Tanya dina dengan nada kesal

"Ngga ko aku cuma kepleset doang" aku membersihkan rok ku yg kotor

Sella yg melihatku terjatuh dia langsung berlari ke arahku,dia ikut bantu membersihkan rokku
"Siapa yg ganggu kamu lagi?!"

"Ngga ada kok aku cuma jatuh doang" jawabku sekedarnya

"Febby ganggu vishi lagi" ucap dina blak blakan

"Din" aku menegur dina

"Ohh ngeganggu lagi ya" sella geram lalu berjalan mau menghampiri febby,aku menahannya gamau kalau ada keributan

"Ckk" aku mendengar decakan dari seseorang tapi gatau siapa orangnya aku sempat melirik sebentar ke arah dina tapi dia keliatan biasa aja,gamungkin dina orangnya kan

seirenes Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang