bunyi suara burung yg bertebangan di atap rumahku,seseorang menggedor pintu rumah dengan kuat
"VISHIII BANGUNNN BUKAIN AKU PINTU" ternyata yg menggedor pintu itu sella, aku beranjak dari kasur lalu membuka pintu rumah
"kamu kok baru bangun sih ga sekolah apa?!" amuk sella lalu dia masuk kedalam
"hm ga enak badan" aku menggaruk kepala ku lalu tersenyum pada sella
"oh ya om udah baikan?" lanjut ku"udah mendingan,papa mama nitip salam ke kamu"
"oh ya kamu udah dapet kerjaan belum?" lirik sella ke arahku,aku menggelengkan kepala"aku punya ide" sella duduk di sebelahku
"kamar di rumah ini kan banyak ya,dan kamu ngerasa sepi ga sih kalau cuma kita berdua yg tinggal disini?" tawar sella sambil mengangkat alisnya"hah?!kamu yakin?" aku ragu karena kami tidak pernah nerima orang lain untuk tinggal disini
"kamu lagi butuh duit,dan lagi kalo yg tinggal disini rame kan lebih seru"
"nah nanti duit nya kita bagi dua,gimana?" sella tersenyum cerdikide sella emang bagus sih dan kamar disini juga banyak yg kosong,tapi gapapa nih kalo kamar kosong ini di huni? ah bodo amat deh yg penting kita berdua sama sama dapat duit hehe.lalu aku pun menyetujui ucapan sella
kami membuat pamflet kalau disini nerima kostan putra dan putri beserta peraturan peraturan yg kami buat, ada sedikit kesenangan dihati sekaligus berharap bakal ada orang yg minat
"ok beres,ayo kita beresin beberapa kamar disini" kami merapikan kamar disini dan menata beberapa perabotan, hahahaha hari yg menyenangkan
"oh yaa promosiin di internet juga!!!!!" aku beri ide ke sella,kami pun promosiin di berbagai medsos yg kami punya
"ok selesai."
"sell,tentang kejadian hari itu.."
"gimana?" sella berhenti memainkan ponselnya lalu melirik serius ke arahku
"aku dijebak"
"ya aku percaya kok,tapi siapa yg potret kamu diem diem?"
"kalo itu aku curiga sama satu orang sih" aku menceritakan tentang febby,gimana dia bully aku di kelas dan kejadian tempo hari saat aku ditampar olehnya kecuali kejadian saat aku hampir dilecehkan
"kurang ajar banget" sella geram mendengar perlakuan febby ke aku
"kenapa ga lawan sih?!""udah tapi aku kalah jumlah" ucapku mengerutkan dahi
"terus ren kemana?!"
"ada kok,dia bantu aku"
sempat terjadi keheningan sesaat tiba tiba terdengar suara pagar terbuka lalu mengetuk pintu rumah
toktoktok
sella bangkit dari duduknya lalu membuka pintu
"siapa ya?""aku liat di depan ada nerima kost ya?" terdengar seorang wanita mengobrol dengan sella
"ah iya..."
"boleh lihat lihat dulu ga?"
sella mempersilahkan wanita itu masuk,saat dia masuk aku kaget ternyata itu niken!! kok bisa dia disini?
"oh haii" lambai niken ke arahku
"hai" aku tersenyum pada niken
"kalian kenal?" sella keheranan
"iya kita pernah ketemu sebelumnya" ucap niken
"wah kalo gitu kita bakal cepat akrab dong?soalnya temennya vishi temen aku juga" kata sella membanggakan diri
setelah itu sella dan aku mengajak niken melihat kamar kamar kosong,ternyata dia lumayan tertarik dengan harga yg kita berikan
"jadi kapan kamu mau nempatin kamar disini?" tanyaku
"hmmm besok mungkin" kata niken
"wahhh kalo gitu harus cepat ya datengnya soalnya kita bakal pergi sekolah takutnya gaada yg bantuin kamu" ucap sella dengan semangatnya yg membara
"em aku besok ga sekolah dulu sel" aku masih sangat takut melihat tatapan mereka di sekolah
"eh kenapa?"
"masih ga enak badan hehehe"
"ehm kalo gitu udah deal kan?ni aku bayar uang muka nya dulu" tanya niken
"oke,btw besok kamu ditemenin sama vishi ya" kata sella,aku mengangguk dengan penuh semangat
setelah berbincang lama niken pamit pulang,aku heran kenapa dia ada disini apa
KAMU SEDANG MEMBACA
seirenes
Fantasytenggelam di dasar laut ku pikir itu bakal jadi akhir hidupku,tapi tidak disangka ternyata aku diselematkan dan hidupku terus berlanjut. bertemu dengan sosok baru yg tidak disangka bakal menjadi bagian hidup ku dan menjadi sebuah kisah yg indah. tap...