Telah ku temukan yang aku impikan
Kamu yang sempurna
Dia yang sempurna, wanita shalihah yang dipilihkan Allah untuk mendampingiku menjalani hidup, dan kelak akan menjadi Ibu dari anak-anakku. Tak henti rasa syukur itu kuucapkan atas anugerah terindah yang diberikan olehNya untukku, akan kujaga sampai akhir hayatku.
Segala kekurangan, semua kelemahan
Kau jadikan cinta
Hatinya seluas samudera, dengan lapang dada dia menerima segala apa yang ada pada diriku. Tak peduli dengan catatan buruk yang sudah kutoreh dalam hidupku di masa lalu, meski semua itu bertentangan dengan apa yang sudah menjadi prinsipnya selama ini.
Lagi-lagi aku hanya bisa bersyukur dia yang dipilihkanNya untukku.
Tanpamu aku tak bisa berjalan
Mencari cinta sejati tak ku temukan
Darimu aku bisa merasakan
Kesungguhan hati cinta yang sejati
Sebelum bertemu dengannya, aku tak mengerti apa arti dari cinta yang sesungguhnya. Cinta yang kukenal dulu hanyalah sekedar ungkapan sayang yang berlandaskan nafsu semata. Tak heran dulu aku dalam menjalin hubungan hanya untuk memuaskan hasratku sebagai lelaki.
Tapi setelah aku melewati proses yang begitu panjang, pergolakan batin dan hampir putus asa sampai akhirnya aku bisa benar-benar memilikinya, aku yakin kalau dia dipilihkan olehNya untuk membawaku kembali ke jalan Allah, jalan yang memang seharusnya kupijak.
Kamu dikirim Tuhan untuk melengkapiku
tuk jaga hatiku
Kamu hasrat terindah untuk cintaku
Takkan cemas ku percaya kamu
Adakah alasan untuk aku meragukan perasaan yang dia miliki untukku, kesediaannya untuk tetap berada disisiku sudah membuktikan bahwa dialah yang terbaik. Hanya dialah yang mampu memberikan cinta tulusnya untukku.
Karena kau jaga tulus cintamu
Ternyata kamu yang ku tunggu
***
Tiga bulan sudah berlalu, hidupku semakin indah saja berkat kehadirannya disisiku. Melihatnya tertidur damai di pagi hari sudah menjadi vitamin sekaligus suntikan semangat untukku menjalani hari dengan segala rutinitas yang menyita waktu, tenaga dan pikiran. Juga senyum tulusnya saat berdiri di ambang pintu menyambutku pulang berhasil melepas segala kepenatan dan kelelahan yang kurasakan setelah seharian bekerja.
Kupandangi dia yang berdiri menghadap wajan yang berada di atas kompor, bergerak kesana kemari dengan lincahnya, tangannya dengan lihai memotong sayur dan kawan-kawannya sambil sesekali mengaduk-ngaduk masakannya yang berada di dalam wajan, tak ada raut wajah lelah sedikitpun yang ada hanyalah senyum yang selalu dia lemparkan untuk partner memasaknya setiap hari. Siapa lagi kalau bukan Bunda, yah.. untuk urusan memasak sejak dulu Bunda selalu yang pegang kendali walaupun ada asisten rumah tangga yang dipekerjakan di rumah kami.
Dan dapur di rumah ini bertambah meriah dengan kehadiran sosok isteri cantikku itu, mereka saling bertukar resep andalan dan tak jarang pujian yang selalu terlontar dari mulut keduanya, jadilah menu favorit dirumah ini bertambah.
Mereka selalu kompak.
Mertua ♥ Menantu
Aku tersenyum melihatnya.
Kuhampiri saja dia yang sedang sibuk menata meja makan, sangking konsentrasinya dia sampai tak menyadari diriku yang sudah berdiri dibelakangnya.
"Selamat pagi." Sapaku yang agak membuatnya terkejut tapi langsung tersenyum ketika berbalik badan menghadapku.
KAMU SEDANG MEMBACA
Sebening Cinta Nadira
RomanceJalan takdir mempertemukan aku dengan lelaki ajaib ini, baru bertemu tiba-tiba saja dia mengajakku berpacaran. Tentu saja aku menolaknya, karena memang itu tidak ada dalam ajaran agamaku. Tapi ternyata penolakanku tidak membuatnya mundur, dengan nek...
