[12]Jatuh cinta?

3.9K 328 5
                                    

Assalamualaikum

Tandai jika ada typo!

Arcelio melangkahkan kakinya menuju kantin sekolah

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Arcelio melangkahkan kakinya menuju kantin sekolah. Mau ke kelas pun tidak mungkin, karena pelajaran juga sudah di mulai.

Sesampainya, Arcelio duduk di kursi pojok kanan. Arcelio tersenyum kecil ketika mengingat, saat dia berbicara dengan Khanza tadi.

"Kenapa sih dengan gue, apa gue sudah jatuh cinta?" Gumam Arcelio dalam hati.

Brakk!

Gifar mengebrak meja makan kantin. Arcelio yang mendengar itu pun sadar dari lamunannya.

"Wey, tumben senyum-senyum sendiri. kesembet apa lo?" Gifar menatap Arcelio dengan wajah penasarannya.

"Setan!" Ucap Arcelio lantang sambil meraup muka Gifar.

"Wah Elano panggil ustadz, Arcelio kerasukan nih!"

Elano dan Zhafir memutar bola matanya malas. Diantara mereka Gifar lah yang suka dramatis, dan lebay.

"Kerasukan matamu!"

"Tuh makin menjadi-jadi El."

"He, gue gak kerasukan!" Arcelio menoyor kepala Gifar dengan keras.

"Sakit oy." Ucap Gifar sambil mengelus kepalanya yang terkena toyoran Arcelio.

"Bodoamat."

"Dari mana lo?" Tanya Elano sambil mendudukkan dirinya di kursi.

"Nolongin cewek yang hampir di lecehin."

"Heh, yang bener lo. Siapa orangnya?" Gifar yang kesakitan pun langsung heboh mendengar berita itu.

"Diem deh mulut lo! Lemes banget tuh mulut." Ucap Zhafir sambil menyumpelkan bola kertas di mulut Gifar.

"Dapat dari mana ni kertas?" Ucap Gifar sambil menunjukkan bola kertas yang tadi di sumpelkan di mulutnya.

"Tuh di lantai."

"Kotor woy!"

"Bodoamat."

"Jadi itu alasan lo gak masuk kelas?" Tanya Elano.

"Iya, lah lo sendiri juga gak masuk kelas?"

"Bosen gue di kelas."

"Gue gak nanya lo, Far." Sarkas Arcelio.

"Lah lo ngomong gitu ya, gue jawab."

"Terserah!"

"Jadi gimana keadaan tuh cewek?"

"Baik kok." Elano hanya menganggukkan kepalanya mendengar ucapan Arcelio.

"Siapa orang yang mau ngelecehin tu cewek?" Tanya Zhafir.

ARCELIO (SUDAH TERBIT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang