» 𝑪𝒉𝒂𝒑𝒕𝒆𝒓 9 «

1K 157 16
                                    

"Mama Koushi–maksudku Kakak! Aku tidak apa-apa kok! Jangan terlalu khawatir begitu!"

"SINI KAU NOYA!"

"Sugawara-San ampun!"

Noya berlindung di belakang tubuh Asahi yang juga sama takutnya saat Sugawara mengamuk. Bahkan (Name) kesulitan menahan Kakaknya, terlebih lagi keningnya masih terasa sakit.

Apa yang terjadi?

Secara singkat, Noya salah mengarahkan bola saat berlatih menjadi spiker. Bola yang seharusnya di-receive oleh Daichi malah meleset dan mengenai dahi (Name).

Apalagi (Name) langsung pingsan di tempat akibat pukulan Noya yang benar-benar kencang.

Awalnya Noya bersyukur karena Sugawara tidak ada disana—karena ada urusan dengan guru, tapi kelegaannya tidak bertahan lama. Dua menit setelah (Name) bangun, Sugawara langsung bertanya apa yang terjadi.

Begitu tahu kalau penyebab (Name) pingsan adalah Noya, Sugawara langsung mengamuk dan ingin memberi Noya pelajaran.

"Kakak, aku baik-baik saja kok! Kiyoko-neesan langsung memberiku mengobatiku tadi! Jangan khawatir!"

"Mana bisa begitu!"

Daichi menatap Noya yang masih bersembunyi di belakang Asahi, dari tatapannya menyuruh Noya meminta maaf. Meski tidak bisa menyembuhkan luka di kening (Name), setidaknya Noya sudah meminta maaf.

Mengerti tatapan Daichi, Noya meneguk ludahnya dan berdiri di sebelah Asahi. Membungkukkan badannya.

"M–maafkan aku Sugawara-San, aku benar-benar 'tak sengaja ...."

Sugawara masih cemberut, masih merasa kesal tapi akhirnya mengangguk. Dia juga tidak boleh marah terlalu lama, bisa merusak kebersamaan tim.

"Jangan lukai Adikku yang manis, cantik, anggun, pintar, sopan, rajin belajar, dan segala-galanya."

"Astaga Suga ...."

"Baik! Jadi maafkan aku Sugawara-San!"

Sugawara mengangguk, kemudian menepuk pucuk kepala Noya. Mengatakan kalau amarahnya mulai reda.

"Tapi aku tetap boleh dekat dengan (Name)-Chan 'kan?" tanya Noya lagi.

Membeku selama beberapa detik, Sugawara langsung memeluk (Name) erat. Tatapan matanya menajam seolah 'tak rela memberikan (Name) pada siapapun.

Hmm, Kakak sayang Adik.

"Sebagai teman. Kalau mau mendapatkan Adikku, lewati dulu mayatku."

Daichi dan Asahi saling bertatapan lalu menghela nafas bersamaan.

Yah ... Sugawara memang Kakak overprotektif ....

📚📚📚

𝐒𝐭𝐨𝐫𝐲: 𝐀𝐢𝐭𝐡𝐚𝐧 • 𝐒𝐮𝐠𝐚𝐰𝐚𝐫𝐚 𝐊𝐨𝐮𝐬𝐡𝐢 𝐗 𝐋𝐢𝐭𝐭𝐥𝐞 𝐒𝐢𝐬𝐭𝐞𝐫 𝐑𝐞𝐚𝐝𝐞𝐫 •
𝐁𝐲: 𝐍𝐚𝐯𝐞𝐫𝐚𝐩𝐡𝐚𝐞𝐥

Aithan • Sugawara Koushi X Little Sister Reader •Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang