» 𝑪𝒉𝒂𝒑𝒕𝒆𝒓 4 «

1.1K 173 47
                                    

"Yahoo~ (Name)-Chan~"

Mendengar suara yang dia kenal, (Name) menoleh. Tampak pemuda bersurai cokelat dari sekolah lain melambaikan tangan ke arahnya, wajahnya juga tampak ceria, tidak seperti pemuda di sebelahnya dengan hidung merah.

"Oikawa-San? Iwaizumi-San?"

"(Name)-Chan sedang apa?" tanya Oikawa sambil berjalan mendekat ke arah (Name). Iwaizumi hanya mengusap hidungnya dan berjalan mendekat secara pelan-pelan.

"Menunggu Kakakku, dia sedang belanja di supermarket. Iwaizumi-San, hidungmu kenapa?"

Iwaizumi baru menatap (Name) saat ditanya. Hidungnya begitu merah, bahkan sesekali darah menetes yang langsung diusapnya menggunakan tisu.

"Wajahku kena spike si sampah Seijoh," jawab Iwaizumi. Sorot mata tajamnya menatap Oikawa, menyiratkan rasa kesal yang mendalam.

"A–aku tidak sengaja Iwa-Chan!" elak Oikawa. Sudah cukup dia dipukul di kepala oleh Iwaizumi, dia tidak mau dihajar lagi karena tidak sengaja mengarahkan spike ke wajah Iwaizumi.

(Name) hanya menggelengkan kepalanya pelan saat menyaksikan Iwaizumi dan Oikawa yang bertengkar, adu mulut. Bahkan sesekali Iwaizumi melontarkan kata ejekan pada Oikawa, sudah biasa.

"Iwa-Chan kalau marah-marah terus nanti jodohnya kabur loh!"

"HAAAAH?!"

"Iwa-Chan ampun!"

Oikawa berlari kencang dan kabur saat Iwaizumi melepaskan sepatunya untuk dilemparkan. Tapi pemuda narsis itu kembali lagi dan mencubit kedua pipi (Name) dengan gemas.

"Sampai jumpa lagi (Name)-Chan— IWA-CHAN AMPUN!"

Lagi, dua pemuda itu kejar-kejaran layaknya kucing dan tikus. (Name) memakluminya, dia sendiri kurang suka dengan sifat Oikawa yang narsis begitu.

"(Name) maaf menunggu lama!" seru Sugawara yang keluar dari minimarket dengan satu tas jinjing berisi cemilan di tangan kanannya.

"Ah iya, ayo pulang, Kak. Aku mau lanjut belajar."

"Tunggu sebentar."

Sugawara mendekat dan memeriksa pipi (Name) yang tampak kemerahan bekas cubitan Oikawa tadi. Sugawara mengerutkan dahinya.

"Kenapa pipimu merah?" tanyanya sambil mengusap pelan pipi Adik kesayangannya itu.

"Oh tadi ada Senpai dari sekolahku yang dulu, dia mencubit pipiku–"

"HAH?! SIAPA YANG MENYENTUH ADIKKU?! BIAR KUPATAHKAN LEHERNYA–"

"Eh! Eh! Kak!"

Sugawara sudah mengamuk, tampaknya si Ibu gagak marah kalau ada yang menyentuh adiknya meski itu hanya seujung rambut.

"Mana orangnya?! MANA?! Akan kuhajar karena menyentuh Adikku sembarangan!" seru Sugawara yang berusaha melepaskan diri dari (Name) yang menahannya.

"Sudah Kak! Dia hanya menyapaku kok! Oikawa-Senpai juga bukan orang jahat–"

"NAMANYA OIKAWA?! OKE KUTANDAI!"

"Kakak!"

📚📚📚

𝐒𝐭𝐨𝐫𝐲: 𝐀𝐢𝐭𝐡𝐚𝐧 • 𝐒𝐮𝐠𝐚𝐰𝐚𝐫𝐚 𝐊𝐨𝐮𝐬𝐡𝐢 𝐗 𝐋𝐢𝐭𝐭𝐥𝐞 𝐒𝐢𝐬𝐭𝐞𝐫 𝐑𝐞𝐚𝐝𝐞𝐫 •
𝐁𝐲: 𝐍𝐚𝐯𝐞𝐫𝐚𝐩𝐡𝐚𝐞𝐥



Untuk siang ini, ini dulu aja ya. Masih di sekolah gaes, hari pertama PTM ( ╹▽╹ )

Aithan • Sugawara Koushi X Little Sister Reader •Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang