confesstion

1.2K 151 5
                                    

[Revisi: ✓ ]

3 hari lebih [name] mengalami demam

Dan tentunya dia, Haitani Ran. Selalu mengintai nya dengan "kamera tersembunyi" tersebut

Skipp

"Kau yakin akan masuk hari ini [name]?" Tanya sang Kaka khawatir

"Eum! Daijobu aku ini kuat jadi aku akan masuk hari ini hehee"balas [name] cengingiran kek Kunti engga canda dong

Saat dia ingin pergi di di cegat oleh kedua adik nya

"NEE CHAN! MAU KEMANA?!" teriak Luna

"Nee Chan mu ini mau kerja Luna, biarkan dia pergi" sahut Mitsuya dari belakang sambil bersiap karna dia juga akan pergi mengantar Luna dan mana ke sekolah

"Iee! Nee Chan juga harus ikut ya taka-nii!" Kata mana tak mau kalah dari mitsuya

"Hei aku ingin berkerja dulu nanti setelah pulang akan ku belikan kalian stawberry cake (author lupa cara nulis nyh) kalau kalian mencegat ku aku akan lembur malam ini dan tidak akan membelikan nya" kata [name] sambil menyamai tinggi nya dengan mana dan luna

"Heumm tapi nee Chan janji ya" sahut mana

"HEUM! NEE CHAN HARUS BERJANJI!" Teriak Luna di samping berteriak

"Iya iyaa sekarang pergi lah sekolah dengan benar ya" [name] meng Pat Pat kepala mana dan Luna  bersamaan

Beberapa menit kemudian [name] merasakan kepala nya dielus oleh seseorang di belakang nya ya siapa lagi kalau bukan mitsuya?

"Yoshi Yoshi mana Luna pergi lah ke mobil aku akan menyusul" kata mitsuya sambil menatap mana dan Luna tegas

"HA'II" lalu mereka menghilang

"Kau ingin berangkat bersama?" Tawar sang Kaka

"Tidak apa apa aku bisa sendiri kok"

Skippp sampai di cafe

"Ohayou Minna!" Sapa [name] kepada teman karyawan nya

Emma menghampiri [name]
"Kau tak apa? Apa kau masih panas?" Khawatir sang manajer dan juga teman masa kecil nya itu

"Haik! Aku tak apa apa manager san!"

"Huh lain kali jangan bergadang seperti itu lagi aku khawatir tau" kata Emma sambil meng pusing

Lalu mereka mengerjakan tugas mereka masing masing hingga kafe pun tutup

Saat ini aku sedang menuju toko kue

Tiba tiba seseorang memanggil nama ku dari belakang

Itu Ran

Jantungku mulai berdetak lebih cepat karena mengingat kejadian tahun baru saat itu

Oh astaga apakah pipiku memerah sekarang

"[Name]? Kau baik baik saja?"
Kata ran yg sudah di dekat ku

"A-ah! Ya aku baik baik saja ehem aku baik baik saja " jawab [name]

Aku melihat ran tersenyum oh astaga di tampan

"Kau ingin kemana sore sore begini?" Ran memulai basa basi

"Aku ingin ke toko kue untuk membelikan adik ku strawberry cake"

"Ah kalau begitu ayo sekalian bersama, kebetulan rindou juga menitipkan kue kepada ku "

Bohong, dirinya habis menjalankan misi dari sang pemimpin sendiri.

"Wahh kebetulan sekali! Baiklah ayo berangkat"

Saat sampai di toko mereka membeli kue itu bersama tentu nya dan kue itu di bayar oleh Ran yaa karena dirinya memaksa

Sebenarnya [name] tidak ingin menerimanya tapi karena "rezeki itu tidak boleh di tolak" jadi yaa... Gasss

Saat di perjalanan pulang mereka mampir ke sebuah taman dan duduk disana sambil melihat lihat

Saat mereka menikmati pemandangan ini tiba tiba saja ia berdiri.

[Name] kira Ran akan pergi meninggalkan nya

Tiba tiba saja dia berbalik dan menjulurkan tangannya

Entah karena apa aku menerima uluran tangan dari dirinya.

Aku menatap matanya bingung

Sedangkan dia menatap ku dengan eum...

Aku melihat dia mengeluarkan buket bunga

TUNGGU SEJAK KAPAN DIA MEMBELI ITU?!

"[FullName] kau begitu cantik,kau sempurna Dimata ku" dia membenarkan helaian rambutku

"Maka dari itu.. mau kah kau menjadi pasangan ku?" Kata ran dengan tatapan serius

Pipiku memerah aku tidak siap akan hal ini
Jantungku mulai berdegup kencang





"So?"katanya meminta jawaban dari ku, aku menarik nafas ku sudah siap membuat keputusan







Aku memeluk Ran secara tiba tiba lalu mengucapkan jawaban ku di dadanya.






"ya aku menerima mu Ran" jawab ku sekecil mungkin karena kita sangat dekat dan yang pasti Ran akan mendengarnya

Aku melihat dirinya tersenyum senang,Dia mengeratkan pelukan nya lalu beberapa menit setelahnya kami melepas pelukan itu

Saling menatap, tak ada yang mau  mengakhiri nya. Hingga tanpa sadar Ran sudah berada di depan ku aku sudah mulai merasakan nafasnya di pipi ku

Lalu dia mencium bibirku, kamj berciuman agak lama. Dan kebetulan sekali tempat itu sepi jadi hanya ada aku dan Ran di sini sekarang

Setelah 1 menit berlalu ran melepaskan ciuman nya

Oh astaga itu ciuman pertama ku, Aku merasakan kepala ku di elus elus Lalu aku menatap ran ke atas

"Baiklah pacar Haitani Ran ayo kita pulang biar aku yang mengantarmu" setelah itu kita pulang bersama sambil bergandengan tangan

FOREVER yandere!Ran x Reader✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang