FOREVER yandere!Ran x Reader✓

dead.

Kami sudah beberapa hari ini masih mencari ririi dan kami masih tidak menemukan nya

Ran dia.. entahlah bagaimana ya cara membicarakan nya agak aneh?
Saat aku kembali kesini setelah dia memberitahu kalau ririi ilang aku mencium bau bau yang.. kau tau

Aku menatap ran yang sedang menelpon tetangga nya ? Mungkin, entahlah aku juga tak tau kenapa

Ran mulai mendekati ku lalu dia berkata

"Sayang aku dapat kabar kata tetangga ku kemarin riri... tertabrak truk saat kabur" katanya sambil memelukku

Aku menatap ran Dengan dalam

"Ah.. begitu ya apakah dia sudah menguburkan nya atau belum ?"

"Ah katanya dia sudah menguburkan nya di halaman belakang apartemen mau melihat nya?" Nadanya terdengar lirih

Tapi entah kenapa aku merasa ada kebohongan mungkin saja hanya perasaan ku

Aku mengangguk dan dengan segera ran membawaku kebelakang apart nya

Ah ya terlihat seperti ada makam kecil disana

Ini seperti dulu apa kaa Chan melihat nya?

Aku duduk di makam kucing itu lalu berdoa

Setelah itu kami pun kembali ke kamar apartemen ran

Yang kami lakukan? Berbincang bincang seperti biasa saja hanya itu
Walaupun aku masih agak sedikit sedih

Ran POV.

Aku sedang menelpon rindou untuk membahas tentang perkerjaan tetapi aku melihat [name] gelisah dan takut mungkin?

Itu menjadi tambah cantik ketika dia ketakutan seperti itu

Apalagi jika ditambah dengan teriakan- sudahlah seperti nya nanti aku akan kehilangan akal sehat ku

Ah ya kurasa sudah waktunya memberitahu bahwa kucing itu mati

Diriku mulai mendekati nya

"Sayang aku dapat kabar kata tetangga ku kemarin riri... tertabrak truk saat kabur" kataku sambil memelukku  untuk berusaha menenangkan nya ?
Kurasa

[Name] menatap ku Dengan dalam t

"Ah.. begitu ya apakah dia sudah menguburkan nya atau belum ?" Kata kata [name]

"Ah katanya dia sudah menguburkan nya di halaman belakang apartemen mau melihat nya?"

Ucap ku dengan nada lirih tentu saja itu kebohongan

Dia mengangguk

Lalu aku pun membawa dia ke belakang apartemen ku untuk melihat kuburan si ririi itu

Yang sudah aku kubur duluan sebelum nya tentu

Aku melihat dia berdoa dengan sungguh-sungguh melihat kematian peliharaan nya itu

Tch matanya sampai berkaca kaca begitu ah sudahlah ku tidak peduli lagian kucing itu sudah mati

Setelah itu kami kembali ke apartemen dan yaa bebincang seperti biasa biasa saja sih

Sekarang tidak ada yang bisa menghentikan ku membuat mu menjadi milikku selamanya

Ran pov end

Pukul 18:15
[Name] memutuskan untuk pulang kembali ke rumah nya

[Name] baru saja keluar dari supermarket membeli minuman soda

Saat aku baru saja keluar dari supermarket aku melihat rindou

Aku yang melihatnya itu pun menegurnya

"Rin?" Tegur ku

Rindou yang merasa terpangganggil pun menengok kebelakang

[Name] yang melihatnya pun segera menghampiri dengan senyuman nya

Rindou yang melihat senyumannya itu pun langsung ngeblush

'senyum itu lagi.. imut..., ah! Apa yang aku pikirkan dia milik aniki'

Batin Rindou

"Hah?! Apa yang kau lakukan disini?" Tanya Rin

[Name] mendengar itu pun tertawa

"Kenapa tertawa? Apa ada yang lucu"
Pipi Rindou tambah memerah saat Melihat tawa cerah nya itu

"Muka mu sangat imut ya saat khawatir" jawab [name] mencoba menggoda rindou

"Apa maksud mu!aku tidak khawatir!"

"Hahahaha iya iyaa"

Kami pun mengobrol dengan akrab? Ya bisa dibilang begitu sih

Rindou bilang dia mau mengantarkan ku sampai rumah

Aku sih menerima nya saja

Saat sampai rumah aku membuka pintu rumah lalu aku menatap Ruang tamu yang sunyi lalu aku melihat kamar kak Taka

dan melihat kak Taka yang sedang membuat design baju

Aku pun langsung menutup pintu dengan pelan dan masuk ke kamar ku

Lalu duduk di depan foto ku yang sedang bersama keluarga ku dan tentunya ada kaa Chan yang tersenyum di sana

Aku mulai menangis

Aku merindukan kaa Chan

Aku ingin memeluknya..

Sore itu aku menangis dalam diam
Tidak ada yang tau

Kurasa begitu sih..

End of this chapter

620 kata(=｀ェ´=)